Dugaan Penganiayaan Diplomat Nigeria Berakhir Damai, Kemenkumham: Hanya Salah Paham

- 12 Agustus 2021, 18:37 WIB
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Ibnu Chuldun.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Ibnu Chuldun. /Jurnal Soreang /ham.go.id

JURNAL SOREANG - Insiden dugaan penganiayaan seorang Diplomat Nigeria oleh petugas Imigrasi Indonesia pada Sabtu 7 Agustus 2021 lalu berakhir dengan damai.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DKI Jakarta, Ibnu Chuldun.

Ibnu menuturkan, Duta Besar Nigeria untuk Indonesia, Ari Usman Ogah telah mendatangi Kantor Imigrasi Jakarta Selatan pada hari kejadian disertai petugas Kepolisian Direktorat Pam Obvit Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Datangi Kemenhumham, Ini Permintaan Ketua Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono

"Kedua pihak mengakui telah terjadi kesalahpahaman dan sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan baik," ungkap Ibnu, sebagaimana dikutip dari infopublik.id yang diunggah pada Kamis, 12 Agustus 2021.

Dijelaskan Ibnu, pertemuan dengan Duta Besar Nigeria untuk Indonesia tersebut juga berlangsung dengan suasana yang baik antara kedua belah pihak.

Dia menambahkan, guna meningkatkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam kegiatan penindakan dan pengawasan orang asing, pihaknya telah mengambil langkah koordinasi internal agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Sebelumnya sempat viral di media sosial, video dugaan penganiayaan seorang Diplomat asal Nigeria oleh petugas Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan pada 7 Agustus 2021.***

Editor: Rustandi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x