"Hal tersebut dilakukan karena pelaku hamil dan orangtua korban tidak setuju kalau anaknya menikah dengan pelaku," kata Rochim.
Selanjutnya Rochim menuturkan, pelaku mengancam akan membakar bengkel keluarga korban. Pelaku kemudian pergi dan kembali ke bengkel dengan membawa bungkusan plastik berisi bensin. Pelaku menyiramnya ke bengkel korban dan menyulut api.
"Setelah itu pacar korban pergi dan tidak lama kemudian terdengar ledakan di dalam bengkel dan langsung terjadi kebakaran, sehingga saksi korban dan korban tidak bisa keluar bengkel karena terhalang api yang sudah menyala di lantai bawah," tuturnya.
Seketika api menghanguskan lantai dasar bengkel. Lionardi bersama dua saudaranya bernama Nando dan Siska berusaha naik ke lantai atas untuk menyelamatkan diri. Namun sayang, Lionardi dan kedua orangtuanya tewas.
"Para saksi korban dan korban naik ke lantai atas untuk menyelamatkan diri, tapi hanya dua saksi korban yang selamat. Sedangkan kedua orangtua saksi korban dan kakak saksi korban meninggal dunia," pungkasnya.***