Astaghfirullah, Pembakaran Hutan di Indonesia Capai 1,6 Juta hektare Per Tahun

- 2 November 2020, 08:38 WIB
Kebakaran hutan di Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil, Riau pada Rabu, 16 Januari 2020.
Kebakaran hutan di Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil, Riau pada Rabu, 16 Januari 2020. /Dok. BNBP

JURNAL SOREANG- Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasluddin, meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjadikan bencana alam di berbagai wilayah sekitar hutan sebagai perhatian.  Banjir bandang dalam setahun ini marak mulai dari Luwu (Sulawesi Selatan), Garut Selatan, sampai Jawa Timur dan daerah-daerah lainnya.

"Begitu banyak upaya pembalakan liar dengan berbagai cara dan metode. Pohon dikuliti, hingga terkelupas dan perlahan mati secara masal. Bagian bawah pohon dibakar bahkan ada yang meracuni pohon dengan bahan kimia sehingga pohon tumbang dengan sendirinya," ucap Andi Akmal dalam pernyataannya, Senin, 2 November 2020.

Dia  sangat menyayangkan banyak sekali ulah manusia yang demi mengambil keuntungan alam, tapi secara bersamaan memunculkan ancaman bencana yang dipastikan terjadi di masa yang akan datang.

Baca Juga: Ibra Tentukan Kemenangan Milan, Puncaki Klasemen Serie A

"Pemerintah tidak boleh tinggal diam dalam hal ini KLHK sebagai kementerian yang bertanggung jawab terhadap hutan Indonesia," katanya. 

Andi Akmal masih kerap menemukan persoalan kehutanan sangat jauh dari harapan. "Bahkan kebakaran hutan dan lahan menjadi ritual rutin setiap tahun tanpa ada solusi tepat untuk menekannya. Bahkan Presiden RI pun telah mengakui bahwa 99 persen kebakaran hutan dan lahan akibat ulah manusia yang memiliki motif ekonomi," katanya.

Kebakaran hutan ini selayaknya bukan disebut kebakaran hutan, tapi pembakaran hutan. "Sudah tampak nyata ini di sengaja. Sengaja dibakar untuk main mudah mengirit biaya, tapi dampaknya tidak diperhitungkan sangat besar kerusakan yang ditimbulkan bila di kalkulasi ribuan kali lipat kerugian bila proses buka lahan itu tanpa di bakar,"  Jelas Akmal.

Baca Juga: Mangkrak, Jalan Akses Tol Katapang. Lahan Malah Dipakai Parkir Truk dan Tempat Pengumpulan Sampah

Dia memperingatkan kepada pemerintah, agar kebakaran hutan ini terus diseriusi penanganannya. "Angka kebakaran hutan kita setiap kemarau sangat tinggi. Sebagai gambaran pada tahun 2019,  kebakaran hutan mencapai  1, 6 juta hektar dan lebih 227.000 hektar pada kawasan konservasi," katanya.  

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x