Polres Malang Ungkap Korupsi Dana Bansos, Tersangka Raup Rp450 Juta

- 11 Agustus 2021, 11:31 WIB
Polres Malang berhasil ungkap korupsi dana bansos senilai Rp450 juta.
Polres Malang berhasil ungkap korupsi dana bansos senilai Rp450 juta. /Jurnal Soreang /kemensos.go.id

JURNAL SOREANG - Polres Malang berhasil mengungkap korupsi dana bantuan sosial (bansos) dan menetapkan seorang perempuan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) berinisial PT (28) sebagai tersangka.

Modus tersangka yang merupakan warga Perum Joyogrand, Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur ini yaitu dengan tidak memberikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) pada 37 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH di Kabupaten Malang.

Rinciannya yakni, 16 KPM tidak pernah diberikan KKS, 17 KKS tetap aktif padahal KPM tidak ada di tempat atau meninggal dunia. Sementara 4 KKS lainnya, bantuan dicairkan tapi dana hanya diberikan sebagian kepada KPM.

Baca Juga: Terkait Korupsi Bansos Mantan Mensos Juliari, KPK Usut Kerugian Negara

Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono menyatakan, seluruh dana bansos yang dikuasai tersangka, sebagian besar dibelanjakan untuk kepentingan sendiri.

"Dana bansos dipakai sendiri oleh tersangka untuk membeli laptop, televisi, mesin printer, lemari es, kompor, dan dispenser," ungkap Kapolres, sebagaimana dikutip dari kemensos.go.id yang diunggah pada Minggu, 8 Agustus 2021.

Selain itu, tambah Kapolres, dana bansos tersebut sebagian lagi digunakan untuk membantu biaya pengobatan ibu kandungnya yang tengah sakit.

Dalam pengakuannya kepada penyidik, aksi kejahatan tersangka diperkirakan berlangsung selama 3 tahun, mulai Tahun Anggaran 2017 hingga Tahun Anggaran 2020 dengan total kerugian negara ditaksir mencapai Rp450 juta.

Baca Juga: Hindari Potensi Kerumunan, Menko PMK Minta PT Pos Indonesia Antar Bansos Langsung ke Rumah Warga

Tersangka menjabat sebagai pendamping sosial PKH Kabupaten Malang sejak tanggal 12 September 2016 sampai 10 Mei 2021.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: kemensos.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x