JURNAL SOREANG - Tenaga kesehatan (nakes) dikabarkan masih belum menerima insentif dari pemerintah.
Terkait hal itu, Ketua DPR RI Puan Maharani juga mendesak pemerintah khususnya pemerintah daerah untuk segera melunasi intensif Nakes yang belum dibayarkan.
“Segera bayarkan insentif untuk nakes yang adalah ujung tombak sekaligus pihak paling berisiko terpapar dalam penanganan Covid-19,” kata Puan dalam keterangan resmi, dikutip dari pikiran-rakyat.com.
Baca Juga: Waduh, Makan di Warteg Saja Wajib Tunjukan Sertifikat Vaksin, Berikut Penjelasannya
Puan menegaskan pemerintah tidak bisa beralasan untuk tidak membayarkan intensif yang wajib diterima nakes.
Sabab nakes adalah ujung tombak negara dalam mengy pandemi Covid-19. Sudah tidak terhitung berapa nakes yang gugur akibat keganasan virus asal China teri.
“Mereka bertaruh nyawa dan keluarga serta sandaran bagi rakyat yang terpapar Covid-19. Maka, tidak ada alasan untuk tidak segera memberikan hak insentif mereka,” tutur Puan Maharani.
Lebih lanjut, Puan memaparkan insentif nakes daerah bersumber dari Biaya Operasi Kesehatan (BOK) serta Dana Alokasi Umum (DAU) atau Dana Bagi Hasil (DBH).