Polemik PPKM Darurat Diperpanjang, Jimly Asshiddiqie: Mari Kompak, Meski Ada yang Tak Sempurna

- 21 Juli 2021, 21:41 WIB
Profesor Jimly Asshiddiqie.
Profesor Jimly Asshiddiqie. /Tangkapan layar YouTube./

JURNAL SOREANG - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie ikut buka suara menyoroti polemik perpanjangan PPKM yang diputuskan Presiden Jokowi.

Jimly Asshiddiqie juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengikuti keputusan PPKM yang diperpanjang ini walau banyak hal yang tak sempurna dipenerapannya.

Sebagai informasi, sebelumnya Presiden Jokowi sempat mengumumkan bila PPKM Darurat yang berjalan sejak 3 Juli 2021 hingga 20 Juli 2021 resmi diperpanjang sampai 25 Juli 2021.

Baca Juga: Dukung Jokowi PPKM Darurat Diperpanjang, Muhammadiyah Sarankan Bansos Segera Disalurkan

“Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan PPKM Darurat sampai 25 Juli 2021,” kata Jokowi melalui akun Twitter @jokowi, Selasa, 20 Juli 2021.

“Jika tren kasus Covid-19 terus menurun, maka mulai 26 Juli 2021 dilakukan pembukaan bertahap beberapa jenis kegiatan perekonomian. Mari bekerja sama melaksanakan PPKM ini,” tutur Jokowi menambahkan.

“PPKM Darurat baru akan dilonggarkan bertahap apabila tren kasus Covid-19 menurun,” kata Jokowi melalui cuitan yang lain.

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Pemerintah Siapkan 1,3 Juta Ton Beras, Darius Sinathrya: Semoga Gak Disunat Lagi

“Saya minta kita semua bekerja sama dan bahu-membahu melaksanakan PPKM ini, agar kasus segera turun dan tekanan kepada rumah sakit juga berkurang,” ujarnya melanjutkan.

“Kenakan masker, jaga jarak, dan hindari kerumunan,” kata Jokowi menandaskan.

Usai mengumumkan PPKM diperpanjang, Jokowi pun langsung bergegas mengecek stok bahan pangan utamanya beras di Bulog.

Baca Juga: Reaksi Musisi Fiersa Besari Dengar PPKM Level 4: di Kasih Level Serasa Bumbu Pedas

Peninjauan Jokowi di Gudang Bulog yang terletak di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu, 21 Juli 2021, untuk memastikan stok bahan pangan salah satunya beras tetap aman di masa perpanjangan PPKM.

“Tidak perlu tambah-tambah masalah, apa yang diumumkan pemerintah untuk hadapi pandemi (Covid-19), semua warga ikut saja demi keselamatan bersama,” kata mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @JimlyAs, Rabu, 21 Juli 2021 dikutip Jurnal Soreang.

“Mari kompak, meski psti ada saja yang tidak sempurna di lapangan,” ujar Jimly Asshiddiqie menambahkan.

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar: Taati Prokes dan Anjuran Pemerintah

“Mana mungkin semua mesti sempurna, ayo sambil jalan adakan perbaikan di lapangan,” kata Jimly Asshiddiqie.

Sementara itu, sesuai data yang di unggah akun Twitter resminya @KemenkesRI, diketahui kasus positif Covid-19 masih bertambah tepat di masa perpanjangan PPKM yang berjalan.

Per Rabu, 21 Juli 2021, kasus harian baru positif Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 33.772 jiwa.

Baca Juga: Usai Umumkan PPKM Darirat Diperpanjang, Jokowi Bergegas Cek Stok Beras di Bulog

Dengan adanya penambahan itu, secara akumulasi saat ini total kasus positif Covid-19 di Indonesia sudah nyaris menembus 3 juta jiwa tepatnya 2.983.830 jiwa.

Selanjutnya, untuk kasus kematian akibat infeksi Covid-19, Kemenkes pun mencatat masih terjadi penambahan dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Terlaporkan pasien yang meninggal karena Covid-19 tercatat sebanyak 1.383 jiwa, sehingga secara akumalasi total kasus kematian akibat infeksi virus tersebut mencapai 77.583 jiwa.

Selanjutnya, kasus pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Indonesia tercatat saat ini sudah mencapai 2.356.553 jiwa bertambah 32.887 jiwa pada hari sebelumnya.***

Editor: Handri

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah