Saring Sebelum Sharing: Indonesia Dibanjiri Hoaks Covid-19, Adukan ke Link Berikut Ini Bila Ada Hoaks

- 19 Juli 2021, 14:11 WIB
Menkominfo Johnny G. Plate soal banjir hoaks Covid-19
Menkominfo Johnny G. Plate soal banjir hoaks Covid-19 /www.kominfo.go.id/

Lebih lanjut Menteri Johnny membeberkan jenis hoaks yang masih beredar di kalangan masyarakat dan sangat perlu untuk diluruskan.

1. Hoaks Covid-19, antara lain pemelintiran informasi bahwa rumah sakit sengaja meng-covid-kan para pasien yang datang demi keuntungan komersil dan kabar sesat bahwa Covid-19 merupakan konspirasi. Sebanyak 3.356 postingan telah di-take down dan 767 kasus telah ditindaklanjuti oleh Polri.

2. Hoaks vaksin, di antaranya vaksin penyebab gelombang radiasi elektromagnetik, vaksin penyebab kematian, dan vaksin penyebab tersebarnya Covid-19 varian Delta.

Sebanyak 1.850 postingan hoaks di media sosial mengenai hal ini telah di-take down.

Baca Juga: Cara Membedakan Informasi Fakta atau Hoaks Soal Covid dan Vaksinasi, Bisa Lewat Link Ini

3. Hoaks Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, dengan 136 postingan telah ditangani atau di-take down.

Temuan isu hoaks ini utamanya menyangkut penolakan PPKM Darurat di berbagai daerah serta pemahaman yang salah mengenai perpanjangan PPKM Darurat.

Penanganan hoaks akan terus dilakukan Kementerian Kominfo dari hulu ke hilir. Dimulai dari edukasi literasi digital, pemutusan akses (take down) konten negatif bersama platform media sosial, penerbitan klarifikasi hoaks bersama pemangku kepentingan terkait, hingga mendukung Polri dalam upaya penegakan hukum.

Baca Juga: Kominfo Temukan 800 Ribu Situs Terindikasi Penyebar Hoaks, Pelakunya Bisa Bermotif Politik Atau Ekonomi

"Diperlukan juga dukungan yang besar dari platform media sosial untuk proaktif menangani hoaks dan secara agresif mendorong literasi digital di masyarakat. Masyarakat juga dapat memanfaatkan kanal-kanal informasi untuk melakukan pemeriksaan hoaks secara mandiri dan melakukan pengaduan konten hoaks melalui kanal aduan yang tersedia," ujar Menteri Johnny.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemekominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah