Hoaks Ratusan Karyawan PT Feng Tay Pameungpeuk, Bandung Positif Covid-19, Ini Faktanya

- 24 Mei 2021, 16:50 WIB
Satgas Covid-19 Kecamatan Pameungpeuk melakukan tes Swab Antigen dan PCR kepada warga di sekitar PT Fengtai, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Senin 24 Mei 2021.
Satgas Covid-19 Kecamatan Pameungpeuk melakukan tes Swab Antigen dan PCR kepada warga di sekitar PT Fengtai, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Senin 24 Mei 2021. /Yusup Supriatna/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG -  Munculnya klaster baru Covid-19 di PT Feng Tay, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, memicu beredarnya informasi menyesatkan (hoaks) yang beredar berantai di media sosial.

Pesan hoaks itu menyebutkan bahwa sedikitnya 500 karyawan PT Fengtai dinyatakan positif terpapar Covid-19, sehingga dua desa di sekitarnya yang itu Langonsari dan Bojongmanggu, dinyatakan sebagai zona hitam.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bandung Yudi Abdurrahman membenarkan adanya klaster pabrik tersebut. Namun ia menepis kabar menyesatkan (hoax) yang beredar di pesan berantai media sosial.

Baca Juga: Orang Terlanjur Kaya, Nagita Slavina Ngidam Minta Dibelikan Villa Seharga Rp200 Miliar, Langsung Deal!

Menurut Yudi, informasi resmi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung menyebutkan bahwa hanya 77 orang yang dinyatakan positif Covid-19 dari hasil pemeriksaan awal, internal PT Fengtai.

Jumlah itu sama dengan yang dikatakan oleh Asep, di mana 77 orang tersebut terdiri dari 59 orang karyawan dan 18 warga sekitar yang melakukan kontak erat dengan para karyawan tersebut.

Sedangkan dalam pesan berantai yang beredar di media sosial, disebutkan bahwa sekitar 500 orang karyawan PT Fengtai dinyatakan positif Covid-19 dan mereka saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: Ikatan Cinta RCTI Malam ini, Senin Mei 2021: Janin di Kandungan Elsa Bukan Anak Nino

Bahkan pesan itu menyebutkan bahwa Desa Bojong Manggu dan Langonsari sebagai zona hitam Covid-19, sehingga masyarakat diminta untuk berhati-hati jika berkunjung ke daerah tersebut.

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x