Berprinsip Keseimbangan, Gus Muhaimin Berikan Saran Penanganan Covid-19 kepada Pemerintah

- 18 Juli 2021, 23:54 WIB
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar./Pikiran Rakyat/
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar./Pikiran Rakyat/ /

"Pemerintah dan Pemda harus memastikan hotline layanan darurat tanggap Covid-19 atau panggilan darurat dapat selalu sigap dan secara maksimal melayani masyarakat, ataupun memberikan informasi yang tepat bagi yang butuh pertolongan," tuturnya.

Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu juga meminta dengan sangat kepada masyarakat untuk displin menerapkan protokol kesehatan 5M secara ketat, serta lakukan perlindungan ekstra seperti menggunakan masker ganda dalam beraktivitas sehari-hari.

Baca Juga: PKS Beri Pesan ke Luhut Binsar Pandjaitan: Sikap Kesatria Minta Maaf tapi Rakyat Perlu Aksi

"Pemerintah dan aparat harus terus mengawasi pelaksanaan PPKM Darurat agar peraturan dipatuhi lebih ketat oleh masyarakat, namun tetap mengutamakan pendekatan humanis dan tidak bertindak represif dalam penertiban yang dilakukan," tutur legislator dapil Jawa Timur VIII itu.

Selain itu, Gus Muhaimin meminta komitmen pemerintah dalam menentukan kebijakan terkait penanganan Covid-19 tidak saling bertentangan satu sama lain, seperti pengetatan pembatasan kegiatan masyarakat dalam negeri yang harus diimbangi dengan pengetatan keluar masuknya WNI dan WNA ke dalam dan luar wilayah Indonesia.

Terkait program vaksinasi, ia menilai hal tersebut penting sebagai upaya pencegahan. "Akselerasi penyuntikan vaksin yang tengah digencarkan pemerintah dalam upaya pembentukan herd immunity juga menjadi ikhtiar yang sangat penting," kata Gus Muhaimin.

Baca Juga: Gus Nadir Apresiasi Luhut Binsar Pandjaitan: Tak Pernah Menteri Minta Maaf Sejak Awal Pandemi

Akan tetapi, sambungnya, pemerintah juga harus memperhatikan masyarakat yang memiliki penyakit bawaan (komorbid) dan mensosialisasikan upaya yang dapat dilakukan agar terhindar dari penularan Covid-19.

Terakhir, Gus Muhaimin mendorong para publik figur memanfaatkan jumlah pengikut yang mereka miliki untuk menjadi agen atau sarana dalam menyampaikan kondisi darurat yang terjadi, sehingga kesadaran masyarakat tentang bahaya Covid-19 semakin tumbuh dan meluas. ***

 

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah