JURNAL SOREANG-Dalam pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 di Indonesia sehingga kekebalan kelompok (herd immunity) dapat tercapai.
Pemerintah mengupayakan ketersediaan vaksin terpenuhi untuk setidaknya 208.265.720 penduduk.
Upaya perjanjian bilateral dan perjanjian multilateral seperti dengan COVAX Facility bersama GAVI dan WHO terus digalakkan, dibantu oleh donasi yang diberikan oleh negara-negara sahabat.
Baca Juga: Begini Manfaat Vaksin Booster untuk Kekebalan Tubuh
Satuan Tugas Penanganan Covid-19, sebagaimana dikutip dari covid19.go.id yang diunggah pada Selasa 13 Juli 2021, mengungkapkan ada 6 jenis vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia, yakni Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, dan Novavax.
Masing-masing dari jenis vaksin ini memiliki platform, jumlah dosis, dan interval pemberian yang berbeda-beda. Berikut rinciannya:
1. Sinovac, platformnya berupa inactivated virus. Diperlukan 2 dosis yang disuntikkan sebanyak 0,5 ml per dosisnya. Interval minimal pemberian antara dosis pertama dan kedua yakni selama 28 hari.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin, Vaksin Booster Bagi Tenaga Kesehatan Perlu Dilakukan Sesegera Mungkin
2. AstraZeneca, berupa viral vector (non-replicating). Disuntikkan 2 dosis dengan 0,5 ml per dosisnya. Dibutuhkan jarak minimal selama 12 minggu antara pemberian dosis pertama dengan kedua.