Network
JURNAL SOREANG-Guna memastikan kesiapan RS Darurat Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, dijadikan tempat lokasi isolasi mandiri bagi pasien Covid-19, pemerintah melakukan peninjauan langsung.
Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melakukan peninjauan langsung kesiapan dan perlengkapan tempat isolasi yang akan digunakan.
"Ada 150 tempat tidur perawatan intensif yang sudah siap. Ini akan digunakan untuk melayani pasien dengan gejala berat atau bahkan dalam kondisi kritis," ungkap Luhut Binsar Pandjaitan dikutip dari PMJ News, Minggu 11 Juli 2021.
Baca Juga: Usulkan Halaman DPR RI Jadi RS Darurat Covid-19, Dr Tirta: Bisa Lihat Air Mancur Buat Pemandangan
Menurut Luhut, tempat ini layak digunakan dan pastinya siap untuk dioperasikan dalam kurun waktu 2 sampai dengan 3 hari ke depan.
"RSD Asrama Haji Pondok Gede banyak peralatan buatan dalam negeri. Saya pikir hal itu cukup bagus," tuturnya.
Luhut memaparkan, PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika) menggandeng UPT Asrama Haji Embarkasi Jakarta memanfaatkan Asrama Haji untuk digunakan sebagai RS Khusus Covid-19.
Baca Juga: Ciptakan Jalur Khusus Nakes, Kapolda Metro Jaya: Supaya Cepat Sampai ke RS
Penyediaan fasilitas ini kata Luhut, sepenuhnya mendapat dukungan dari Kemenko Marves, Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, Kementerian PUPR dan PT Pertamina (Persero) membangun RS khusus Covid-19.
