Namun demikian, dengan kerja sama yang dilakukan maka Indonesia harus memberikan imbal balik setimpal.
"Semua itu kan harus give and take, harus ada barter," kata Luhut menambahkan.
Baca Juga: BST Rp600 Ribu Cair Paling Lambat Pekan Depan, Mensos Jawab Keraguan DPR: Tidak Ada Penerima Ganda
Luhut berpendapat bahwa Indonesia masih tertinggal dari segi industri sehingga tidak bisa membuat produk sendiri.
"Iya, makannya kita mau semua obat itu dibuat di Indonesia, meski harus impor bahan baku dari China," ujar Luhut. ***