Menurut Panca, pihaknya melakukan pendataan ketat untuk masyarakat yang akan divaksin karena jumlahnya melebihi target yang ditentukan.
Baca Juga: Pastikan AstraZeneca bets CTMAV 547: Masyarakat Tak Perlu Pilih-pilih Vaksin Covid-19
"Kami laksanakan pendataan ketat mengingat semangat dan antusias masyarakat sangat tinggi. Kalau tidak didata terjadi penambahan penumpukan masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin. Jumlah yang divaksin 66.790 orang dari yang seharusnya 62.750 orang," kata Panca.
Oleh karena itu, kata Panca, pihaknya meminta tambahan dosis vaksin dari 121 ribu dosis yang diberi Kapolri menjadi 160 ribu dosis.
Vaksinasi massal di Sumatera Utara berlangsung hingga tanggal 30 Juni 2021. Melibatkan 475 tenaga vaksinator dari TNI-Polri dan Dinas Kesehatan.
Presiden meminta kegiatan vaksinasi di Sumatera Utara ditingkatkan menjadi dua kali lipat pada 1 Juli 2021.
Kapolda Sumatera Utara menyanggupi permintaan Presiden dan mengatakan telah menyiapkan langkah-langkah untuk mewujudkan target tersebut.
"Kami bersama Pangdam I Bukit Barisan dan pemda. Hari ini (Sabtu) kami laporkan juga khsusus Kota Medan ada 10 ribu target yang kita capai per hari dilaksanakan di empat lokasi, yakni Bandara eks Polonia Medan, Lapangan Merdeka, Lapangan Benteng, dan hari ini kami berada di Pelindo I Medan," kata Panca.
Laporan berikutnya disampaikan Kapolda Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, dan Gubernur Maluku.