Lebih Baik Akhiri Saja Wacana Presiden 3 Periode, Rifa: Hanya Bikin Gaduh

- 26 Juni 2021, 04:45 WIB
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Wwcana presiden tiga periode lebuh baik diakhiri sebab hanya buat kegaduhan
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Wwcana presiden tiga periode lebuh baik diakhiri sebab hanya buat kegaduhan /Twitter @jokowi

JURNAL SOREANG- Ketua Satgas Kebhinnekaan Jawa Barat, Rifa Anggyana menyatakan, wacana presiden 3 periode mulai mencuat kembali di tengah masyarakat sehingga mulai terlihat gejolak masyarakat tentang isu ini.

Namun, akan lebih elok dan untuk menghindari kegaduhan sehingga wacana ini diakhiri saja.

"Wacana presiden 3 periode  juga sempat ramai di 2019 dan saat itu tegas Jokowi sendiri menolaknya dan menyinggung tentang orang yang cari muka, atau yang mau menjerumuskannya," kata Rifa dalam pernyataannya, Sabtu, 26 Juni 2021.

Baca Juga: Kapan Liga 1 2021 Dimulai? Berikut Jadwal Kompetisi Liga 1 2021-22 Pekan Pertama

Hanya, akhir-akhir ini mulai santer terdengar isu presiden 3 periode bahkan ada beberapa simpatisan yang bersiap untuk menyukseskan.

"Saya tidak setuju dengan wacana presiden 3 periode ini. Coba lihat dan perhatikan dengan seksama pada UUD NRI Tahun 1945 pasal 7 tentang masa jabatan presiden yang berbunyi "Presiden dan wakil presiden memegang jabatan selama 5 tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan," ujarnya.

Itu tandanya untuk presiden 3 periode dapat bertentangan dengan konstitusi. Jika dilihat tidak ada institusi yang bisa perpanjang masa jabatan presiden. 

Baca Juga: Pimpinan Yayasan di Cijawura Kota Bandung Mengaku Sebagai Rosul, MUI: Yayasan Rasyd Diduga Aliran Sesat

"Untuk para simpatisan wacana presiden 3 periode, saya rasa cukup dan tidak perlu larut dalam wacana presiden 3 periode ini  Alasannya karena mencegah adanya polarisasi kembali di pilpres 2024," katanya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah