Setahun Jadi Jubir Covid-19, Begini Curhatan dr Reisa Broto Asmoro

- 11 Juni 2021, 14:37 WIB
Juru Bicara Pemerintah dr. Reisa Broto Asmoro saat memberikan keterangan pers. Senin 12 April.2021./Tangkapan layar./
Juru Bicara Pemerintah dr. Reisa Broto Asmoro saat memberikan keterangan pers. Senin 12 April.2021./Tangkapan layar./ /

Baca Juga: Perjalanan Masih Boleh Sebelum 5 Mei 2021, Jubir Covid-19: Warga Wajib Miliki SIB dan Surat Negatif Covid-19

Mereka saling membantu bukan saja pasien Covid-19, tetapi juga membantu mereka yang terkena dampak krisis ekonomi.

Reisa menegaskan, inisiatif Desa Tangguh dan Jogo Tonggo adalah contoh virus baik yang menular.

Inisiatif yang secara harfiah berarti menjaga tetangga Anda adalah inspirasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyrakat berskala Mikro (PPKM Mikro).

Baca Juga: Raffi Ahmad Divaksinasi, Ini Pesan Rekan Artis Sherina dan Jubir Covid-19 Reisa Broto Asmoro

Dengan sebutan yang bervariasi di 34 provinsi, semangat yang sama untuk saling peduli dan mengawasi, atau bahkan saling merawat anggota masyarakat membutuhkan telah meluas di seluruh pelosok negeri.

"Tentunya, pemerintah terus mencari cara untuk mencegah lebih banyak kematian dan memastikan masyarakat semakin aman dari ancaman virus corona ini. Kapasitas pengujian sampel (testing) telah meningkat dari 10 ribu menjadi lebih dari 50.000 sampel setiap hari," kata Reisa.

Ia menmabahkan, jumlah laboratorium telah berkembang menjadi sekitar 800 laboratorium di seluruh negeri.

Baca Juga: Terbukti! Arus Mudik Picu Lonjakan Kasus Covid-19, Akan Terjadi 6-7 Minggu Pascapuncak Mobilisasi Pemudik

Itu adalah komitmen meningkatkan 3T (Testing,Tracing and Treatment) atau tes, telusur dan terapi yang ditekankan Presiden Joko Widodo sejak awal pandemi.

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah