Mereka saling membantu bukan saja pasien Covid-19, tetapi juga membantu mereka yang terkena dampak krisis ekonomi.
Reisa menegaskan, inisiatif Desa Tangguh dan Jogo Tonggo adalah contoh virus baik yang menular.
Inisiatif yang secara harfiah berarti menjaga tetangga Anda adalah inspirasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyrakat berskala Mikro (PPKM Mikro).
Baca Juga: Raffi Ahmad Divaksinasi, Ini Pesan Rekan Artis Sherina dan Jubir Covid-19 Reisa Broto Asmoro
Dengan sebutan yang bervariasi di 34 provinsi, semangat yang sama untuk saling peduli dan mengawasi, atau bahkan saling merawat anggota masyarakat membutuhkan telah meluas di seluruh pelosok negeri.
"Tentunya, pemerintah terus mencari cara untuk mencegah lebih banyak kematian dan memastikan masyarakat semakin aman dari ancaman virus corona ini. Kapasitas pengujian sampel (testing) telah meningkat dari 10 ribu menjadi lebih dari 50.000 sampel setiap hari," kata Reisa.
Ia menmabahkan, jumlah laboratorium telah berkembang menjadi sekitar 800 laboratorium di seluruh negeri.
Itu adalah komitmen meningkatkan 3T (Testing,Tracing and Treatment) atau tes, telusur dan terapi yang ditekankan Presiden Joko Widodo sejak awal pandemi.