Network
Felix lalu memberi solusi dan cara agar umat Muslim bisa bersatu, mengacu kepada Rasulullah SAW.
"Pertama adalah, berjihad secara Ilmu. Fahami tentang Baitul Maqdis, Palestina, perjuangan apa yang dilawan oleh Rasulullah SAW," tuturnya.
Bahkan kata Felix, pembagian wilayah dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1947 bukanlah maksud dan inti dari konflik Israel-Palestina.
"Wilayah Israel 55 persen, kaum Muslim 45 persen. Ini salah, karena mereka nggak ngerti. Kok malah wilayah yang diperjuangkan, ketika terjadi perampokan?," ucap Felix.
Baca Juga: Remaja yang Menghina Palestina Diciduk Polisi, Terjerat UU ITE Karena Hinaan di TikTok
Wilayah yang harusnya diperjuangkan oleh rakyat Palestina, kata Felix yaitu wilayah kaum Muslimin.
"Penjajah harusnya dienyahkan. Orang yang merampok harusnya nggak boleh di situ. Solusi terhadap penjajah, ya berarti dibebaskan, sebagaimana Umar bin Khattab dan Shalahuddin al Ayyubimembebaskan Baitul Maqdis," ungkap Felix.
Poin penting dari konflik yang hingga kini telah menelan lebih dari ribuan korban jiwa ini, menurut Felix bukanlah negosiasi, melainkan pengusiran terhadap penjajah (Israel).
Baca Juga: 38.000 Warga Palestina di Gaza Terpaksa Mengungsi: Kami Butuh Makanan dan Selimut
Namun memang jika melihat secara status politik dari Palestina, masih ada negara-negara yang tidak mengakui kedaulatannya.
