Adanya Larangan Mudik, Jumlah Pemudik Turun Jadi 11 Persen, Kapolri: Pertahankan Angka Tersebut

- 10 Mei 2021, 07:52 WIB
Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo bersama stakeholder terkait meninjau langsung posko penyekatan di gerbang tol Pejagan, Brebes, Jawa Tengah, Minggu 9 Mei 2021./PMJ News/
Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo bersama stakeholder terkait meninjau langsung posko penyekatan di gerbang tol Pejagan, Brebes, Jawa Tengah, Minggu 9 Mei 2021./PMJ News/ /

JURNAL SOREANG- Adanya larangan mudik yang diberlakukan oleh pemerintah, jumlah pemudik mengalami penurunan 11 persen.Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, jumlah kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah mencapai 32.000 kendaraan.

Untuk Jawa Timur tambah Kapolri, sekitar 10.000 kendaraan dan Jawa Barat sekitar 2.000-3.000 kendaraan. Menurut Kapolri, berdasarkan survei sebelum pemerintah menggencarkan larangan mudik jumlah masyarakat yang akan tetap mudik mencapai 18 persen. 

"Namun setelah pelarangan, angka tersebut turun menjadi 11 persen atau sekitar 8 Juta penduduk," ungkap Jenderal Listyo Sigit Prabowo dikutip PMJ News, Minggu 9 Mei 2021.

Baca Juga: Buntut Penyekatan Mudik, Pemudik Terobos Pos Penyekatan di Karawang Karena Rindu Kampung Halaman

Kapolri menyebutkan, apabila bisa angka tersebut bisa dipertahankan, mudah-mudahan pergeseran angka penurunan Covid-19 bisa dijaga dengan baik.

Kapolri menjelaskan, pihaknya telah melakukan penyekatan dan penguatan terhadap protokol kesehatan di setiap titik-titik. 

Namun kata Kapolri, akan dilakukan pemeriksaan tambahan bagi masyarakat yang lolos atau berhasil mudik di daerah masing-masing.

"Hal ini tentu membutuhkan pemahaman dan pengertian dari seluruh masyarakat bahwa apa yang kita lakukan ini adalah dalam rangka untuk menjaga kesehatan masyarakat semua," jelas Kapolri.

Baca Juga: Dinamika Larangan Mudik, Ribuan Pemudik Berhasil Terobos Perbatasan Karawang-Bekasi

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x