Network
JURNAL SOREANG-Salah satu oknum Dosen FISIP di Kabupaten Jember, Jawa Timur, berinisial RH diringkus dan dijebloskan ke penjara dikarenakan melakukan dugaan aksi pencabulan.
Tersangka RH, diduga melakukan aksi pencabulan kepada keponakannya sendiri yang usianya masih di bawah umur dan aksi tersebut sudah dilakukannya sebanyak dua kali.
"Modusnya yaitu pelaku menyebut korban mengalami sakit kanker payudara, sehingga harus dilakukan terapi. Kemudian, pelaku meraba dan meremas payudara korban dengan dalih pengobatan," ungkap Wakapolres Jember Kompol Kadek Ary dikutip dari PMJ News, Jumat 7 Mei 2021.
Baca Juga: Suami Guru PAUD Lakukan Kejahatan Seksual pada Bocah Perempuan, Arsya: Ini Predator Seks
Kadek menuturkan, Tersangka RH merupakan oknum Dosen FISIP di universitas yang ada di Jawa timur."Atas perbuatannya, tersangka RH, ditahan atas kasus pencabulan. Pelaku diringkus serta langsung dijebloskan ke dalam penjara," tegas Kadek.
Kadek menjelaskan, korban sempat menolak karena memang dia tidak menderita kanker seperti yang disebut pelaku.Apalagi kata Kadek, tersangka RH juga bukan sebagai dokter. Tetapi, pelaku tetap memaksa membantu dengan dalih pengobatan dan hingga terjadi pencabulan terhadap korban sebanyak dua kali.
Menurut Kadek, Modus yang dilakukan tersangka yaitu sama, mengklaim bahwa korban menderita kanker payudara dan harus dilakukan pengobatan.Namun sayang pada aksi kedua itu lanjut Kadek, korban berhasil merekam sebagai bukti. Caranya dengan meletakkan ponsel di atas bantal.
Baca Juga: Bagi Wanita, Hati-hati Saat Berada di Toilet Umum, Modus Pelecehan Seksual Pakai Kamera Tersembunyi
"Bukti rekaman itu yang kemudian dijadikan dasar orang tua korban untuk melapor. Pelaku sudah kami tetapkan tersangka dan langsung ditahan Sampai saat ini, penyidik masih menginvestigasi kasus tersebut," imbuh Kompol Kadek Ary. ***
