Pelaku Usaha Sektor Pariwisata, Ekonomi Kreatif Sedikit Bernafas Lega, Pemerintah akan Berikan Bantuan

Sam
- 7 Mei 2021, 02:15 WIB
Dok. WAKIL ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendi.
Dok. WAKIL ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendi. /Sam/Jurnal Soreang

Kemudian terkait mulai masuknya varian virus corona yang baru yang akan turut mempengaruhi sektor ekonomi pariwisata dan ekonomi kreatif, Dede pun mengakui bahwa hal itu juga yang menjadi konsentrasi penuh pemerintah saat ini.

Baca Juga: Dede Yusuf: Formasi CPNS Guru Tahun 2021 Masih Ada, Cuma Pemerintah Fokus ke PPPK

"Itu juga yang saat ini boleh dikatakan sedang pusing dipikirkan menteri-menterinya, jadi kita tahu pa Jokowi baru saja mengganti menterinya, karena dianggap menteri yang lama tidak melakukan terobosan yang signifikan di dalam masalah kepariwisataan," jelasnya.

"Karena pariwisata itu penyumbang devisa kedua di Indonesia, namun kini merosot hingga 70 persen," tambahnya.

Sehingga upaya yang dilakukan untuk mengupgrade hal tersebut, menurut Dede, ada beberapa faktor yang harus dilakukan para pelaku usaha peristiwa dan ekonomi tersebut.

Baca Juga: Dede Yusuf, Jangan Sampai Pendidikan Karakter Anak Hilang

"Pertama meraka harus paham tentang kondisi aman yang erat kaitannya dengan kesiapan, sudahkah mereka siap? Sudahkah mereka mempersiapkan untuk meng-handle wisatawan yang tidak memakai masker? sehingga nantinya mampu merubah mindset prilaku terhadap kondisi aman tadi," kata Dede.

Sehingga apabila pariwisata sudah menemukan bentuknya terkait permasalahan tadi, pasti negara akan memberikan insentif, tambahan anggaran.

Di samping itu, terkait berwisata di tengah larangan mudik lebaran saat ini, Dede pun menghimbau agar pemerintah dan pelaku wisata menjaga dengan baik tempat wisatanya melalui penerapan prokes yang ketat, supaya tidak menjadi cluster baru penyebaran virus Covid-19.***

Halaman:

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah