Bom Makassar, HAK KWI dan Pemuda Katolik Imbau Umat Katolik Jangan Terprovokasi dan Tetap Tenang

- 28 Maret 2021, 19:35 WIB
Petugas mengangkat kantong jenazah berisi bagian tubuh dari terduga pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021.
Petugas mengangkat kantong jenazah berisi bagian tubuh dari terduga pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021. /Antara Foto/Indra Abriyanto/

Romo Benny melanjutkan, tindakan serangan bom tersebut merupakan perbuatan yang tidak beradab. Dirinya meyakini bahwa aparat penegak hukum bisa mengungkap motif dari kejahatan tersebut.

Baca Juga: Jumlah Korban Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Bertambah, Saksi Kejadian Mengalami Luka Berat

Baca Juga: 15 Fakta Tentang Bom Bunuh Diri, Peristiwa Pertama Hingga Ledakan Terbesar

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik dr. Karolin Margret Natasa didampingi Sekretaris Umum Pemuda Katolik, Christopher Nugroho mengatakan, bom bunuh diri bertepatan dengan hari Minggu Palma sebagai bagian dari Pekan Suci Paskah di depan Gereja Katedral Makassar.

"Kami menyatakan dukacita, keprihatinan, dan simpati kepada para korban akibat serangan teror tersebut dan mengutuk keras aksi teror peledakan bom bunuh diri yang sangat keji dan biadab," katanya.

Dia juga mendesak pemerintah, Polri, dan TNI untuk segera mengungkap pelaku dan dalang aksi teror tersebut, serta bekerja lebih keras lagi untuk mencegah terjadinya aksi teror serupa di kemudian hari.

Baca Juga: DPR dan FKUB Kota Bandung Minta Pemerintah Ungkap Motif Peledakan Bom Makassar

Baca Juga: Gubernur Ridwan Kamil Mengutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri Makasar, Jabar Tingkatkan Keamanan

"PP Pemuda Katolik menginstruksikan kepada seluruh Pengurus dan Anggota untuk meningkatkan kewaspadaan dan berkoordinasi dengan pimpinan gereja, pemerintah, dan aparat keamanan di setiap wilayah/tingkatan. Menghimbau seluruh umat agar tidak takut dan tetap menjaga ketenangan selama melaksanakan kegiatan ibadah," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x