Baca Juga: Tancap Gas! Target 10 Hari Selesai, Pemkab Bandung Geber Vaksinasi Massal Tahap II
AstraZeneca juga menyebut klaim tersebut di atas telah dikonfirmasi oleh Badan Otoritas Produk Obat dan Kesehatan Inggris.
"Vaksin ini telah disetujui di lebih dari 70 negara di seluruh dunia termasuk Arab Saudi, UEA, Kuwait, Bahrain, Oman, Mesir, Aljazair dan Maroko dan banyak Dewan Islam di seluruh dunia telah menyatakan sikap bahwa vaksin ini diperbolehkan untuk digunakan oleh Muslim," tulis pihak AstraZeneca.***