Perjalanan Aprilia menjadi Aprilio Manganang, Prestasi Tinggi dari Tahuna Sulawesi Utara untuk Indonesia

- 20 Maret 2021, 12:56 WIB
Aprilio Manganang
Aprilio Manganang /Instagram/

Corrective surgery tahap awal saat ini sudah memasuki proses pemulihan di bawah pantauan tim Dokter serta tidak lepas dari perhatian keluarga.
Letjen TNI dr. A. Budi Sulistya, Kepala RSPAD Gatot Soebroto menuturkan jika dalam satu bulan, tim dokter dapat menangani kasus serupa sebanyak dua sampai tiga kasus.

Baca Juga: Masyarakat Diizinkan Mudik Lebaran, Irwan Fecho: Jebakan Batman Bagi Rakyat

Baca Juga: Teddy Syach Sempat Tidak Siap Tidur Dirumahnya Pasca Meninggalnya Rina Gunawan, Ini Rupanya Alasannya

“Kasus seperti ini RSPAD melakukan operasi antara dua sampai tiga kasus per bulan, dan sebagian besar adalah pada kasus anak-anak, jadi begitu kami memperoleh informasi, kami menyimpulkan bahwa ini adalah kasus-kasus yang terjadi dari lahir,” tutur dokter Budi Sulistya dalam keterangan resminya.

Ia menambahkan, sesungguhnya mereka segera membentuk tim yang terdiri dari beberapa ahli antara lain; bedah plastik, bedah urologi, tim radiologi, tim anestesi, tim psychiatry yang tidak kalah penting, dan juga penyakit dalam serta tim Dokter terkait yang lain.

Tahapan setelah hasil semua terkumpul tim Dokter membuat kesimpulan bahwa ini adalah kasus kelainan dari lahir yang semestinya ditangani di saat usia balita, namun ini terbawa sampai usia 28 tahun dan baru di tangani saat ini jadi kasus ini ditangani paling tidak 10-15 dokter," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah