JURNAL SOREANG - Pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk mudik lebaran. Namun Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Irwan Fecho menilai izin yang diberikan Menteri Perhubungan (Menhub) bisa jadi suatu jebakan bagi masyarakat.
Jebakan tersebut, menurut Irwan, karena adanya kenaikan tarif tes screening Covid-19 dengan GeNose dan telah diterapkan oleh PT Kereta Api Indonesia (PT KAI).
“Pemerintah bolehkan mudik lebaran. KAI naikkan tarif Genose. Jebakan Batman bagi rakyat,” ujar Irwan Fecho dalam cuitannya di akun twitter pribadinya, 20 Maret 2021.
Baca Juga: Perintah Jokowi dalam Terapkan UU ITE, Mahfud MD: Tidak Boleh Langsung Dihukum
Pemerintah bolehkan mudik lebaran.. KAI naikkan tarif Genose.. Jebakan Batman bagi rakyat. https://t.co/nCTwColFff— Irwan Fecho (@irwan_fecho) March 19, 2021
Karenanya, Irwan meminta kepada Menhub untuk menyediakan fasilitas screening Covid-19 yang terjangkau untuk seluruh kalangan. Sebab kenaikan tersebut akan memberatkan masyarakat, terutama kalangan kelas bawah.
Sementara sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan tidak bisa melarang atau mengizinkan mudik. Meskipun tidak dilarang mudik lebaran, pemerintah akan memberikan beberapa syarat kepada masyarakat sebelum mudik ke kampung halamannya.
Syarat tersebut, pemerintah akan mempersingkat masa berlaku alat deteksi virus corona seperti GeNose, Rapid Test, atau PCR Test.