JURNAL SOREANG - Pemerintah Pusat melalui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Indonesia, Muhajir Effendy, mulai mengkaji pengembangan Candi Borobudur sebagai tempat wisata keagamaan dunia.
Sebagai langkah pertama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Indonesia bersama dengan jajaran Eselon I Kemenko PMK, Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Pimpinan Tertinggi Vihara Mendut, serta Direktur Utama Taman Wisata Candi (TWC) dan jajarannya melakukan kunjungan ke Candi Borobudur pada Kamis 18 Februari 2021.
Tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk mendorong percepatan pengembangan pembangunan manusia dan kebudayaan di kawasan Borobudur.
Baca Juga: Crossboarder Ancam UMKM Lokal, Ini Langkah Kemenkop UKM
Tidak hanya sebagai tempat upacara keagamaan dunia, Menko PMK berharap Candi Borobudur juga dapat dijadikan sebagai wadah bagi destinasi wisata spiritual dan berbagai event lainnya.
"Pemerintah mendukung upaya Candi Borobudur dijadikan sebagai tempat bagi ritual keagamaan. Hal itu merupakan bagian dari keanekaragaman keyakinan," ungkapnya seperti dilansir dari laman resmi Kemenkop UKM.
Untuk menjadikan Candi Borobudur sebagai destinasi super prioritas, Menko PMK mengatakan rencana tersebut akan melibatkan semua pihak demi terealisasinya program ini.
"Kalau itu memberikan kelonggaran dan keleluasaan agar umat Buddha bisa melaksanakan ibadah lebih baik, saya kira mesti harus didukung," lanjutnya.