JURNAL SOREANG–Anggota Komisi IX DPR RI Adang Sudrajat mengapresiasi hasil riset dan inovasi anak negeri Indonesia. Hasil ini harus bisa dikembangkan lebih lanjut untuk menghadapi pandemi Covid-19.
Hal itu dikatakan dr. Adang di Komisi IX DPR RI saat rapat dengar pendapat bersama dengan Menteri Kesehatan RI, Menristek RI/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Direktur Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman dan Rektor Universitas Gadjah Mada, menggelar rapat kerja, baru-baru ini.
Rapat tersebut membahas hasil riset dan inovasi dalam rangka pengendalian Covid-19 dan membahas vaksin merah putih.
“Inovasi yang kita lakukan bisa untuk di bidang lain. Bisa dilakukan dalam jangka panjang,” ucap Adang yang mewakili Kabupaten Bandung dan Bandung Barat ini.
Adang juga menyampaikan, jika inovasi ini berlanjut, efeknya akan terasa baik dari segi preventif, promotif dan bahkan kuratif. Karena menurutnya, ini banyak melibatkan rakyat di desa-desa.
“Misi kita di bidang kesehatan bukan hanya Covid-19 saja. Misal, kasus angka kematian bayi. Indonesia salah satu negara yang angkanya cukup tinggi di ASEAN, masih kalah dari Vietnam,” tutur Adang.
Baca Juga: DPR Minta Alat Tes Covid GeNose Produk UGM Segera Diperbanyak, Selama Ini Alat Kesehatan Hasil Impor
Menjawab hal tersebut, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Bambang Brodjonegoro mengatakan pengadaan di awal oleh pemerintah adalah kunci keberhasilan inovasi suatu negara.