Network
JURNAL SOREANG - PT Bio Farma telah menerima bahan baku vaksin Sinovac kiriman perusahaan China, Selasa 2 Februari 2021.
10 juta dosis bahan baku vaksin covid-19 diangkut dua kendaraan dari bandara Soekarnohatta dan tiba di komplek PT Bio Farma, Bandung , Jawa Barat sekitar pukul 15:46 WIB.
Aparat TNI dan Polri mengawal pengiriman bahan baku vaksin buatan perusahaan farmasi China, Sinovac, tersebut hingga penurunan bahan baku dari kendaraan untuk dipindahkan ke fasilitas produksi vaksin milik PT Bio Farma.
Baca Juga: Disiplin, PPKM Bisa Efektif Menekan Penularan Covid-19, Wiku: Masyarakat harus Patuh Terapkan Prokes
Sekretaris PT Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, bahan baku tersebut akan diolah menjadi produk vaksin.
"Semua bulk (bahan baku) ini, setelah diolah menjadi produk jadi, terlebih dahulu harus melalui serangkaian uji mutu atau quality control yang ketat, yang dilakukan di laboratorium Bio Farma dan juga laboratorium BPOM untuk memastikan produk yang dihasilkan mempunyai kualitas yang memenuhi syarat," jelasnya.
Ia mengatakan bahwa dengan adanya komitmen dari pemerintah untuk mendatangkan bahan baku vaksin lebih cepat maka proses penyediaan vaksin untuk keperluan vaksinasi COVID-19 bisa lebih cepat pula.
Baca Juga: Kerinduan Penggemar segera Terobati, Nantikan! Song Hye Kyo Kembali dengan Film Terbarunya
"Kita bisa juga percepat sampai dengan Juli, jadi Juli 140 juta dosis sudah datang bisa kita proses," jelasnya.
Bambang mengatakan bahwa PT Bio Farma menggunakan fasilitas dengan kapasitas produksi 100 juta dosis vaksin dalam satu tahun untuk mengolah bahan baku vaksin COVID-19.
