Indonesia Berduka, Belum Selesai Longsor Sumedang dan Sriwijaya Air, Kini Gempa Guncang Sulbar

- 15 Januari 2021, 15:17 WIB
Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 guncang Majene, Sulawesi Barat pada Jumat dinihari *
Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 guncang Majene, Sulawesi Barat pada Jumat dinihari * /Twitter.com/@BNPB_Indonesia

JURNAL SOREANG- Penanganan musibah longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, maupun musibah Sriwidjaja Air belum selesai, namun Indonesia berduka kembali.

Gempa kuat menghantam Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, sehingga ada ratusan korban luka dan meninggal dunia.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati mengatakan,  hingga pukul 11.10 WIB dilaporkan delapan orang meninggal dan 637 orang luka-luka akibat gempa bumi di Sulawesi Barat.

Baca Juga: Gempa Guncang Majene, Kantor Gubernur Sulawesi Barat Roboh, Begini Kondisinya

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene terus melakukan upaya penanganan darurat dan pemutakhiran data dampak gempa," kata Raditya, Jumat, 15 Januari 2021.

Dilansir ANTARA, Raditya mengatakan kurang lebih 15.000 orang di Kabupaten Majene dilaporkan mengungsi. Kerusakan bangunan yang dilaporkan mencakup 62 unit rumah, satu puskesmas rusak berat, satu kantor koramil rusak berat, jaringan listrik padam dan komunikasi seluler tidak stabil.

"Selain itu, terdapat tiga titik longsor yang terjadi di sepanjang jalan poros Kabupaten Majene hingga Kabupaten Mamuju," ujarnya.

Baca Juga: Provinsi Ini Paling Banyak Kena Gempa Bumi, Dalam Setahun Terjadi 3.081 Gempa Bumi

Sementara itu, BPBD Kabupaten Mamuju melaporkan sejumlah kerusakan berat antara lain Hotel Maleo, Kantor Gubernur Sulawesi Barat, dan sejumlah minimarket. Jaringan listrik dan komunikasi seluler juga mengalami gangguan di wilayah Mamuju.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x