Menhub Budi Karya Sumadi Minta Semua Hak Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ182 Dipenuhi

- 11 Januari 2021, 03:51 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) bersama Menhub Budi Karya Sumadi (kanan) didampingi Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid Kacong (kiri) menunjukkan foto temuan serpihan dan sejumlah barang dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di KRI John Lie 358, perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu, 10 Januari 2021.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) bersama Menhub Budi Karya Sumadi (kanan) didampingi Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid Kacong (kiri) menunjukkan foto temuan serpihan dan sejumlah barang dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di KRI John Lie 358, perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu, 10 Januari 2021. /Antara Foto/Sigid Kurniawan/

Dihubungi terpisah Direktur Jasa Raharja Budi Rahardjo mengatakan sesuai Ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 15 Tahun 2017 kepada korban meninggal dunia santunan sebesar Rp50 juta yang akan disampaikan kepada masing-masing ahli waris sesuai ketentuan.

“Santunan yang ada sebagai perlindungan dasar,” katanya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV: Indosiar Senin11 Januari 2021, Konser Raya 26 Tahun dan Asmara Di Antara Dua Dara

Sejauh ini sudah ditemukan tujuh kantong jenazah.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, atau 11 nautical mile dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang-Banten.

Pesawat teregistrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 itu jatuh saat akan menanjak ke ketinggian 13.000 kaki dari permukaan laut.***

Sebelum lepas landas, pesawat SJ 182 juga sempat menunda keberangkatannya selama 30 menit karena cuaca hujan.*

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x