Mantul, Orang Indonesia Cetak Rekor sebagai Nama Terpendek di Dunia

- 7 Januari 2021, 20:35 WIB
Pengacara bernama O yang menjadi nama terpendek di dunia.
Pengacara bernama O yang menjadi nama terpendek di dunia. /ANTARA/

JURNAL SOREANG- Orang Indonesia memiliki prestasi tingkat dunia meski sebatas memiliki nama terpendek di dunia.Adalah pengacara bernama O yang memiliki nama terpendek di dunia  dengan hanya satu huruf.

Namun, bukannya tanpa masalah menyandang nama O. Perempuan yang kini menjadi pengacara dan saat ini telah berumur 56 tahun sempat menjadi bahan olok-olok oleh teman sebaya ketika masih duduk di SD dan SMP.

Wanita asli dari Nagari Taeh Baruah, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota,  Sumatera Barat, mengaku dengan namanya yang pendek tersebut sempat menjadi beban baginya karena selalu diolok-olok oleh teman sebayanya.

Baca Juga: 5 Rekor Baru Pilpres AS Jika Joe Biden Menang Sesuai Update Data Saat Ini

"Waktu masih kecil, saat masih di SD memang jadi beban karena sering diolok-olok sama teman-teman. Saya merasa nyaman  baru setelah duduk di bangku SMA," kata mantan komisioner Panwaslu Limapuluh Kota itu.

Bahkan, sambung O pada saat masih SMP ia pernah disarankan ganti nama oleh gurunya di SMP Bunga Setangkai yang saat ini merupakan SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh.

“Guru SMP saya sempat meminta nama saya diganti jadi Osnawati. Namun, papa saya tidak mau dan menenangkan saya dengan kalimat SMP kan tidak lama. Enam tahun lagi kamu sudah kuliah," ujar O seperti dikutip ANTARA, baru-baru ini.

Baca Juga: Top, Meski KKN di Era Pandemi, tapi Cetak Rekor Hasil Karya Ilmiah Terbanyak di Indonesia

Supaya guru di SMP tersebut tidak tersinggung, orang tua O beralasan nama putri mereka tidak bisa diganti karena sudah tertera dalam daftar keluarga PNS.

Ia mengakui baru mulai nyaman dengan namanya, saat masuk SMAN 1 Danguang-Danguang yang kini bernama SMAN 1 Kecamatan Guguak. Bahkan sempat memberikan keuntungan baginya.

“Pada saat SMA itu guru setiap mata pelajaran kan beda-beda. Pada awalnya guru yang melihat daftar hadir, menyangka O itu bukan nama, tapi nol sehingga kalaupun saya tidak hadir dalam kelas, nama saya tetap diberi ceklis. Tapi  hal ini tidak lama," ujar alumni Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah itu.

Baca Juga: Lulu Tobing Rasakan Beratnya Peran sebagai Single Parent

Setelah tamat SMA dan hingga sekarang berprofesi sebagai pengacara, O mengaku mulai menikmati namanya yang unik.

“Saya bangga punya nama O. Apalagi, kata papa dan mama sebelum mereka meninggal, nama itu warisan paling abadi diberikan orang tua yang tidak akan pernah hilang,” katanya.

Ia mengatakan nama O tersebut merupakan ide dari papanya bernama Djainun yang terinspirasi saat membaca sebuah majalah dan melihat berita warga India dan Prancis, punya nama terpanjang dan terpendek sedunia. Nama tersebut tercatat dalam The Guinness Book of World Records atau Buku Kumpulan Rekor Dunia.

Baca Juga: Amerika Serikat Lakukan Pengawasan Terkait Adanya Reaksi Alergi terhadap Vaksin Covid-19

Karena membaca berita itu Djainun langsung memasang niat jika nanti istrinya Dasima Malik dikaruniai anak, maka nama anak mereka harus mengalahkan kedua nama yang tercatat dalam The Guinness Book of World Records itu.

“Orang tak akan bisa membuat nama yang lebih pendek dari itu kata papa. Ternyata, papa benar dan setelah ditelusuri nama-nama pendek di dunia. Memang, nama saya, termasuk yang paling pendek,” kata dia.

Ia menyebutkan  satu-satunya adik kandungnya yang meninggal 11 November 2017 juga memiliki nama yang pendek, yakni Z.

Baca Juga: MUI Akan Tentukan Kehalalan Vaksin Sinovac Pada Jumat Besok, 8 Januari 2021

"Kalau Z saat diucapkan kan kesannya masih bisa tiga huruf, bisa Zed atau Zet. Kalau nama saya, kan tidak bisa ditambah. Sekali dilafazkan O, penulisannya tetap O," ujarnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah