JURNAL SOREANG - Penghitungan suara Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) belum usah, namun kemenangan Joe Biden diprediksi hanya tinggal menunggu waktu.
Soalnya saat biden sudah mengantongi 264 atau tinggal membutuhkan 6 suara elektoral lagi untuk bisa ditetapkan terpilih sebagai Presiden AS ke-46.
Terlebih dari 5 wilayah tersisa yang maih belum merampungkan penghitungan suara, Biden pun saat ini mengungguli petahana Donald Trump di tiga wilayah yaitu Georgia, Nevada dan Pennsylvania.
Baca Juga: Giring Nidji Punya Pengalaman Unik Setelah Keliling Nusantara
Dari tiga wilayah itu, ada 42 suara elektoral yang akan dimiliki oleh siapapun peraih suara populer terbanyak.
Berbicara soal suara populer atau suara publik, Biden sendiri saat ini sudah mengumpulkan 74.811.378 atau 50,6 persen dari suara yang sudah masuk.
Jumlah itu terpaut lebih dari 4 juta dari Trump yang baru mengoleksi 70.554.537 atau 47,7 persen.
Baca Juga: Partai Masyumi Dideklarasikan, UAS dan Amien Rais Diajak Masuk Jajaran Majelis Syuro
Dalam kondisi seperti itu, baik Biden maupun Trump sama-sama telah memecahkan raihan suara populer terbanyak bagi seorang kandidat, sepanjang sejarah Pilpres AS.