Satgas Minta Promosi Vaksinasi COVID-19 Oleh Rumah Sakit Dihentikan

Sam
- 16 Desember 2020, 15:13 WIB
Kabar Baik, Menko PMK Sebut Biaya Vaksin Covid-19 Kemungkinan Ditanggung Pemerintah 50 Persen
Kabar Baik, Menko PMK Sebut Biaya Vaksin Covid-19 Kemungkinan Ditanggung Pemerintah 50 Persen /DHEMAS REVIYANTO/ANTARA FOTO

JURNAL SOREANG - Mengenai munculnya iklan yang ditawarkan sebuah rumah sakit mengenai pemesanan awal vaksin Covid-19. Diketahui dalam iklan tersebut disampaikan, masyarakat dapat memesan sedari awal untuk mendapatkan vaksinasi.

Tentunya hal itu, mengundang reaksi serta pernyataan dari pemerintah, terutama dari Satgas Penanganan COVID-19.

Hingga saat ini pemerintah belum secara resmi memulai program vaksinasi, oleh karena itu Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta rumah sakit (RS) untuk menghentikan promosi kepada masyarakat terkait layanan pemesanan awal (pre-order) vaksin Covid-19.

Baca Juga: Disiplin Ketat, Tom Cruise Marah Besar pada Kru Mission: Impossible 7 yang Langgar Protokol Kesehan

Melalui Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menghimbau terkait hal itu.

“Jadi Satgas meminta kepada RS untuk menunggu arahan dan keputusan pemerintah terkait program vaksinasi. Jangan lakukan promosi atau kegiatan serupa terkait program vaksinasi,” kata Wiku Adisasmito dalam telekonferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa 15 Desember 2020, dilansir dari Antara

Ia pun mengkhawatirkan munculnya iklan atau promosi mengenai vaksinasi yang disampaikan pihak rumah sakit, dapat menimbulkan kesimpangsiuran informasi di tengah masyarakat.

Baca Juga: Mohon Keutamaan Saat Keluar Masjid

"Padahal, pemerintah masih mengkaji berbagai hal teknis mengenai program vaksinasi." ujar Wiku.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x