52 Persen dari 169 Pasangan Calon yang Didukung PSI Menang dalam Pilkada Serempak 2020

- 15 Desember 2020, 06:35 WIB
Logo PSI. (YouTube)
Logo PSI. (YouTube) /

JURNAL SOREANG - Sebanyak 88 dari 169 pasangan calon yang didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diklaim memenangi kompetisi Pilkada serentak Tahun 2020 versi hitung cepat.

Hasil ini diakui PSI berada di atas ekspetasi partai sebelumnya.

"Sekitar 52 persen dari total paslon yang kami dukung memenangi pilkada. Sebagai sebuah partai baru dan baru memiliki 72 kursi DPRD, hasil ini sangat menggembirakan," kata Sekjen DPP PSI Raja Juli Antoni, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin, 14 Desember 2020.

Baca Juga: FINAL Real Count KPU Pilkada Kota Depok 2020: Kuasai 10 dari 11 Kecamatan, Idris-Imam Menang

Antoni menjelaskan, seluruh kader PSI turun mendukung paslon yang didukung partai di daerahnya.

Kader-kader PSI melakukan "canvassing", membuat webinar, membuat kegiatan bersama warga, komunikasi di media sosial hingga menjadi saksi di tempat pemungutan suara (TPS).

Antoni juga mengucapkan selamat kepada paslon yang terpilih dan mengingatkan agar segera menyusun rencana kerja konkret untuk periode kepemimpinannya.

Baca Juga: FINAL Real Count KPU Pilkada Indramayu 2020: Nina Agustina-Lucky Hakim (Nicky) Resmi Menang

"PSI mengucapkan selamat kepada paslon yang terpilih. Sekaligus terima kasih atas kerja sama selama pilkada untuk teman-teman partai mitra koalisi. Semoga hasil ini memberikan dampak yang baik dan konstruktif untuk daerah hingga skala nasional," tuturnya seperti dilansirkan Antara.

Namun Antoni juga mengingatkan agar paslon terpilih menjauhi praktik-praktik buruk dalam mengelola pemerintahan. PSI akan terus menjadi mitra kritis untuk paslon yang terpilih.

"Bagi PSI, anti-korupsi, antiintoleransi, transparansi, prolapangan pekerjaan, layanan publik yang prima dan andal adalah harga mati. Paslon yang terpilih harus sungguh-sungguh memperhatikan nilai-nilai tersebut. PSI selain membantu jalannya pemerintahan paslon pemenang tetap akan kritis jika terkait hal-hal tersebut," katanya.***

Editor: Sam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x