Network
JURNAL SOREANG - TNI Angkatan Darat berencana menambah jumlah pasukan untuk diikutsertakan dalam pelatihan JRTC Rotation bersama Angkatan Darat AS (US Army) pada 2021.
“Pada dasarnya kami sangat puas dengan JRTC Rotation yang telah dilaksanakan, namun kami ingin menambah jumlah personel," kata Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa saat rapat bilateral antara TNI AD dan US Army di Mabes AD, yang ditayangkan dalam kanal resmi TNI AD, Jumat 11 Desember 2020.
Menurut Andika, TNI AD tahun ini telah mengirim 125 personel ke AS, untuk berlatih dalam menghadapi kekuatan lawan dan perspektif untuk menghadapinya.
Baca Juga: Pemerintah Anggap Tidak Ada Ormas FPI Saat Ini. Begini Alasannya Menurut Menkopolhukam Mahfud MD
Namun tahun depan, Andika berharap jumlah personel yang berlatih dalam program JRTC Rotation di AS bisa ditambah menjadi 200 prajurit.
Selain itu, kata Andika, pihaknya juga berharap US Army bisa menggelar latihan JRTC tersebut pada musim panas atau sekitar September.
Soalnya sebelumnya, prajurit TNI AD sulit beradaptasi karena latihan dilakukan bulan November atau saat musim dingin.
Baca Juga: Ada 10 Juta Penderita Diabetes. Dampak Kebutaan Akibat Diabetes Bisa Dicegah Ini Caranya
Selain JRTC, TNI AD juga berencana mengikuti National Training Center US Army, yakni pelatihan bidang militer yang bersifat konvensional, dengan melibatkan satuan mekanis TNI AD.
Beberapa kerja sama lainnya yang akan dijalin tahun depan seperti pelatihan akademi militer AS di West Point, hingga pendidikan khusus bahasa Inggris bagi prajurit Indonesia yang akan mengikuti pelatihan.
Andika menilai, hubungan bilateral yang terjalin di antara negara Amerika Serikat dan Indonesia, untuk memperkuat persahabatan kedua negara dalam bidang militer.
