Stok Reagen PCR di RS TNI AD Menipis, Kasad Andika Perkasa: Prioritaskan Untuk yang Membutuhkan!

- 26 Oktober 2020, 12:26 WIB
KASAD Adi Perkasa Bersama Ketua Umum Persit KCK Lepas Kepulangan Korban Penyerangan Mapolsek Ciracas
KASAD Adi Perkasa Bersama Ketua Umum Persit KCK Lepas Kepulangan Korban Penyerangan Mapolsek Ciracas /Instagram tni_angkatandarat

JURNAL SOREANG - Ketersediaan reagen tes Covid-19 di seluruh Rumah Sakit TNI Angkatan Darat semakin menipis, seiring terus bertambahnya kasus saat ini. Oleh karena itu Kaepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa menekankan agar stok yang ada saat ini, diprioritaskan untuk tenaga medis dan pasien yang dirawat.

Hal itu dikatakan Andika dalam teleconference berkala dengan para pimpinan RS TNI AD di seluruh Indonesia. "Kita harus prioritaskan kepada yang memerlukan," ujarnya seperti dikutip dari kanal Youtube resmi TNI AD, Senin 26 Oktober 2020.

Dalam teleconference terebut, RSPAD Gatot Soebroto sendiri saat ini hanya memiliki sisa 4.680 reagen untuk ekstraksi corona robotik. Sedangkan RS Sariningsih Bandung, masih memiliki 5.100 reagen PCR dan RS Dustira 6.025 reagen.

Baca Juga: Anak Berhadapan Dengan Hukum Jadi Pelaku Utama Curanmor

"Oke Begini, kita utamakan yang perlu dulu, yang prioritas. Karena memang ga ada, stok reagen ini ga ada. Masih tertahan, Di Cina nya sendiri belum bisa keluar," kata Andika.

Oleh karena itu sebelum bisa kembali menerima suplai tambahan, maka stok yang ada harus diprioritaskan untuk yang benar-benar membutuhkan. "Yaitu tenaga medis di RS dan pasien yang dirawat," ucapnya.***

Editor: Handri

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x