Tokoh Ini Berusaha Bangkitkan Kembali PPP

- 2 Desember 2020, 06:31 WIB
Gus Yasin saat memberikan sambutan dalam acara Wisuda Khotmil Quran dan Pengajian Akbar di Pondok Pesantren Darussalam Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali, Sabtu (31/10/2020).
Gus Yasin saat memberikan sambutan dalam acara Wisuda Khotmil Quran dan Pengajian Akbar di Pondok Pesantren Darussalam Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali, Sabtu (31/10/2020). /jatengprov.go.id

JURNAL SOREANG- "Dengan mengharap rida Allah  subhanahu wa ta'ala seraya mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya menerima amanah untuk dicalonkan sebagai ketua umum dalam Muktamar IX PPP.

Tekad ini diucapkan putra ulama kharismatik almarhum Kiai Haji Maimoen Zubaer, Taj Yasin Maimoen atau yang akrab disapa Gus Yasin. Wakil gubernur Jawa Tengah ini memutuskan maju pada pencalonan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setelah menerima amanah dari dari sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW).

"Setelah saya mendengarkan masukan, saran dan dukungan dari DPW PPP dan DPC PPP dari Sabang sampai Merauke, juga dukungan dari para kiai, ulama, ormas fusi PPP, Asparagus (Aspirasi Para Gus), kader PPP, baik yang di struktural maupun kader simpatisan di seluruh Indonesia, maka dengan mengharap rida Allah  subhanahu wa ta'ala seraya mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya menerima amanah untuk dicalonkan sebagai ketua umum dalam Muktamar IX PPP," kata Gus Yasin di Semarang, Selasa malam, 1 Desember 2020.

Baca Juga: Persyaratan Partai Makin Berat. Bisa Saja Nanti Tinggal Empat Partai

Gus Yasin mengaku sudah berkomunikasi dan mendapat dukungan pengurus DPW PPP dari Jateng, Jabar, Jatim, DKI Jakarta, Kalimantan, Sulawesi, NTB, dan Sumatera.

"Niat kita satu yaitu ingin mengembalikan PPP ke khittah, ke fusi, kepada asasnya," katanya usai acara Silaturahmi Deklarasi Calon Ketua Umum PPP Taj Yasin Maimoen di Hotel Grand Candi Semarang.

Menurut Gus Yasin, Muktamar IX PPP mendatang merupakan momentum untuk mempertegas PPP sebagai partai Islam dan membangun PPP sebagai rumah besar bagi umat Islam.

Baca Juga: JK : Masjid Jangan Dijadikan Tempat Untuk Menganjurkan Pertentangan

"Semoga niat, kebersamaan, dan ikhtiar kita menjadikan PPP sebagai kiblat persatuan umat Islam segera terwujud dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang bersatu, berdaulat, dan bermartabat," katanya seperti disitat dari ANTARA.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah