Saat Mudik Jangan Lupa Mampir dan Baca Buku di Stasiun atau Terminal yang Disediakan Kemendikbudristek

4 April 2024, 06:05 WIB
Ilustrasi mudik. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menggelar kegiatan Mudik Asyik Baca Buku Tahun 2024. /Dok Jasa Marga

JURNAL SOREANG– Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menggelar kegiatan Mudik Asyik Baca Buku Tahun 2024.

Kegiatan Mudik Asyik Baca Buku dilaksanakan di lima lokasi, yaitu Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Terminal Kalideres, Terminal Kampung Rambutan, dan Terminal Pulogebang. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, yaitu 2—4 April 2024.

 


Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan kegemaran membaca sejak dini.

Sasaran kegiatan Mudik Asyik Baca Buku Tahun 2024 merupakan pemudik dari kalangan anak-anak dan orang tua yang berangkat dari lima titik stasiun dan terminal keberangkatan pemudik.

Saat mudik, orang tua umumnya lebih suka memberikan ponsel kepada anaknya daripada mengajak mereka berdiskusi.

Baca Juga: Ribuan Personel Gabungan di Kabupaten Bandung Siap Amankan Mudik dan Balik Lebaran Tahun 2024

Alasannya, orang tua tidak mau disusahkan saat anak merasa bosan dan rewel. Padahal, konten dan aplikasi di ponsel seringkali tidak dapat dikontrol orang tua.

Harga media alternatif pengusir kebosanan anak cenderung mahal (mainan anak/buku). Ditambah, orang tua kurang memahami buku yang sesuai untuk anak.

Oleh karena itu, pada kegiatan Mudik Asyik Baca Buku Tahun ini akan dibagikan buku secara gratis selama acara berlangsung.

 

Lebih dari 15 ribu buku bermutu akan dibagikan kepada pemudik secara serentak di lima lokasi. Tujuan dari kegiatan Mudik Asyik Baca Buku Tahun 2024 adalah untuk memberikan edukasi kepada orang tua tentang urgensi dan manfaat gemar membaca, memberikan buku yang mendidik dan bermanfaat untuk menemani anak saat perjalanan mudik.

Selain itu, memperkenalkan pusat buku dan bacaan yang akan menjadi acuan dalam mendidik anak, dan meningkatkan minat baca anak sejak dini.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memasyarakatkan literasi dan memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan buku yang bermutu dengan harga yang terjangkau secara merata.

Baca Juga: Tak Ingin Terjebak Macet Saat Mudik Lebaran 2024? Saran Kapolri Ini Patut Dipertimbangkan

Dengan demikian, waktu yang dihabiskan anak-anak dalam menggunakan gawai bisa berkurang dan beralih dengan aktivitas lain yang lebih bermanfaat, yakni membaca buku.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek

Tags

Terkini

Terpopuler