JURNAL SOREANG - Momen mengharukan mewarnai aktivitas Peleton Bekud Yon Bekang 2 Kostrad saat melayani penerjunan Latjungar Statik Brigif Para Raider 18 Kostrad dan Yonif Para Raider 501 Kostrad di Karang Mojo dan Puri Semanding daerah Plandaan Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu 23 September 2020 lalu. Salah seorang anggota peleton tersebut, Serda Ramang Aditya Martando disambut oleh sang ayah Pelda Wakib yang sudah lama tak ia jumpai, beberapa saat setelah mendarat.
Seperti dikutip Zonajakarta.com dari akun Instagram @divif_kostrad yang mengunggah sebuah postingan pada 25 September 2020, pertemuan ayah dan anak itu sama sekali tidak disengaja. Selain itu, Serda Ramang juga sedianya memang jarang sekali bisa bertemu dengan sang ayah, karena keduanya bertugas di satuan yang berbeda.
Sehari-hari Ramang berdinas di Batalyon Bekang 2 Kostrad, sedangkan ayahnya Pelda Wakib berdinas di Brigif Para Raider 18 Kostrad sebagai Basal/Rupon/Hubyan/Hub Brigif Para Raider 18/Trisula. Sebagai prajurit, keduanya memang rela mengorbankan waktu untuk keluarga demi tugas dan pengabdian kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca Juga: Fakta Menarik Soal Hattrick Pascakemenangan Liverpool Atas Arsenal
Kronologis pertemuan itu sendiri cukup unik, karena Serda Ramang menjadi penerjun ke-20 dalam sesi Latjungar yang menggunakan pesawat Hercules C-1335 tersebut. Entah kebetulan atau tidak, Serda Ramang mendarat tepat lokasi sang ayah berdiri di mana saat itu ia bertugas sebagai tim recovery darat di panel tutup.
Sontak pertemuan itu pun mengundang riuh dari para anggota Peleton Perbekud Yon Bekang 2 Kostrad yang saat itu turut serta melayani penerjunan. Pasalnya Pelda Wakib saat itu memang sedang melayani penerjunan di kesatuan di mana anak kesayangan itu bertugas.
Suasana yang sebelumnya tampak serius pun akhirnya mencair dan dipenuhi canda tawa. Terlebih ketika anggota Perbekud lain yang mencandai momen pertemuan itu.
Baca Juga: Ketua KPU Kabupaten Bandung Minta Maaf kepada Wartawan
Pertemuan mengharukan antara anak dan ayah kandung ini, sempat di abadikan oleh tim penerangan satuan Yon Bekang 2 Kostrad. Kebetulan, salah seorang anggota tim penerangan memang tengah berada di dekat Pelda Wakib.
“Walau sering telponan dan kadang dia juga pulang kerumah, tapi saya bangga dan senang bisa bertemu langsung dengan anak di tempat latihan seperti ini, bangga aja anak saya bisa bergabung dengan pasukan penerjun dan saya yang melayani payung untuk dia,” kata Pelda Wakib yang ditulis di akun instagram @divif2_kostrad.***