JURNAL SOREANG - PTDI (Pusat Teknologi Dirgantara Indonesia) baru-baru ini melangsungkan seremoni penyerahan 8 unit helikopter angkut H225M kepada Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, yang akan dioperasikan oleh TNI Angkatan Udara.
Seremoni ini menandai sebuah tonggak penting dalam usaha modernisasi Alat Utama Sistem Pertahanan (alutsista) Indonesia.
Komitmen PTDI dalam Industri Pertahanan Nasional
Sejak pengiriman pertama pada 14 September 2023, helikopter-helikopter ini secara bertahap dikirimkan menuju Pangkalan TNI AU Atang Senjaya, Bogor, Jawa Barat, dari Apron Hanggar Rotary Wing PTDI, Bandung. Gita Amperiawan, Direktur Utama PTDI, menyatakan kebanggaannya atas penyelesaian pesanan 8 unit H225M untuk TNI AU, mencatat bahwa hal ini menegaskan kemampuan industri pertahanan dalam memproduksi alutsista sesuai standar yang dibutuhkan oleh end user.
Baca Juga: Bertemu Presiden Jokowi: Pelajar Indonesia di Dubai Berikan Kejutan dengan Lagu 'Ojo Dibandingke'
Helikopter H225M: Dukungan PTDI dan Airbus Helicopters
Helikopter H225M, yang awalnya dikenal sebagai EC725 Caracal, memiliki fungsi serbaguna sebagai pengangkut pasukan dan untuk misi pencarian dan penyelamatan tempur (CSAR). Kolaborasi antara PTDI dan Airbus Helicopters sejak 1976 telah menghasilkan kerja sama yang signifikan, dengan PTDI sebagai pemasok utama bagi helikopter H225M sejak 2008.
Manfaat Teknologi Bagi Industri Dalam Negeri
Selain helikopter, PTDI juga menyerahkan satu unit H225M Level D Full Flight Simulator dan sarana pendukungnya di Pangkalan TNI AU Atang Senjaya. Simulator ini merupakan langkah progresif dalam melatih pilot dalam mengendalikan helikopter H225M secara akurat.
Pengadaan ini tidak hanya sekedar langkah modernisasi alutsista, tapi juga memberikan manfaat teknologi yang besar bagi industri dalam negeri. Diharapkan bahwa investasi pertahanan ini akan menjadi pendorong utama dalam pembangunan kemampuan industri nasional jangka panjang.
Pencapaian PTDI dan Peran Aktifnya dalam Mendukung TNI
Dalam rangka meningkatkan kemandirian industri pertahanan, PTDI terus berperan aktif dalam memenuhi kebutuhan alutsista TNI. Sebagai satu-satunya industri dirgantara di Asia Tenggara, PTDI berkomitmen untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan maskapai penerbangan sipil, tetapi juga mendukung pertahanan nasional dengan produk-produk berkualitas tinggi.
Dengan dedikasi dan pengalaman PTDI dalam menghasilkan produk dan jasa terbaiknya, harapannya setiap langkah ini akan mendukung kemajuan Indonesia dalam industri pertahanan serta memberikan dampak positif terhadap perekonomian dan teknologi di negara ini.***