Dugaan Penimbunan BBM Subsidi di Morotai, Tim Satgas BBM Morotai Periksa 6 Orang, 1 Orang diduga ASN

22 Oktober 2023, 07:42 WIB
2 ton minyak tanah yang diduga ditimbun di salah satu gunung, di Desa Dareme, Kecamatan Morotai Selatan. /Ranto Daeng Badu/JurnalSoreang/ /

JURNAL SOREANG - Tim Satgas BBM, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, memeriksa beberapa saksi dalam kasus dugaan penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak tanah.

Hal tersebut disampaikan, Zulkarnain Akbar salah satu Tim Satgas BBM, saat diwawancarai awak media Sabtu, 21 Oktober 2023.

"Baik jadi kemarin hasil temuan dugaan adanya, bahan bakar minyak penampung ilegal kami sudah melakukan wawancara terhadap beberapa orang yang diduga terlibat," katanya menjelaskan.

Baca Juga: 22 Oktober 2023 Rayakan Hari Kesadaran Gagap Internasional, Ini Mitos Terkait Stuttering yang Harus Diketahui

Saat ini, kata dia, pihaknya telah memeriksa 6 orang yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. 6 orang yang dimaksud yakni, MB, AG, A, 2 orang dari Tim Satgas BBM, dan sopir truk.

"Ada 6 orang yang pertama adalah dari pemilik tempat (gudang) kemudian ada dari pihak satgas 2 orang, dari Disprindakop sama Satpol PP kemudian sopir truk yang kemarin datang di sini magakut, sama sub agen di desa sopi inisial A," katanya.

Untuk 6 ton BBM yang ditemukan di gudang tersebut, ia mengaku saat ini pihaknya masih dalam proses penyelidikan, apakah BBM tersebut merupakan BBM jenis subsidi atau non subsidi.

"Untuk itu kita sudah melakukan wawancara dan memang dugaan sementara ini B30, kami tinggal meminta data bukti faktor dari pada pembelian ini. Karena kembali B30 itu non subsidi," paparnya.

Baca Juga: Apa Itu Stuttering? Kenali Lebih Jauh untuk Merayakan Hari Kesadaran Gagap Internasional

Meski demikian, ia juga menegaskan soal dugaan penimbunan 3 ton minyak tanah di lokasi tersebut saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.

"Ini untuk prosesnya kami akan melakukan peyesian dulu, untuk menjadi bukti bawah ada temuan sebanyak 3 tangki yang diduga berisi 3 ton. Di lokasi kami akan disiapkan sekitar 5 liter per tangkinya untuk memastikan bahwa barang itu bebar di lokasi, kemudian sisanya kami akan kembalikan," tegasnya.

Dikembalikan, sisa minyak tanah ke desa Sopi, Kecamatan Morotai Jaya. Ia bilang bukan tanpa alasan. Namun, semuanya berdasarkan berita acara.

"Kami kembalikan atas dasar berita acara agar tetap tersalurkan kepada masyarakat," pungkasnya.

Baca Juga: Apa Itu Stuttering? Kenali Lebih Jauh untuk Merayakan Hari Kesadaran Gagap Internasional

Diketahui, sebelumnya pada Jumat, 20 Oktober 2023 sekitar pukul 15.00 WIT. Tim Satgas BBM Morotai berhasil gerebek salah satu gudang di Desa Darame, Kecamatan Morotai Selatan yang diduga menimbun BBM subsidi jenis minyak tanah, sekitar 3 ton dan sekitar 6 ton diduga jenis soal.

"Adanya dugaan penimbunan BBM dalam hal ini minyak, pukul 15.00 WIT. Kami dapatkan informasi adanya penimbunan BBM jenis minyak tanah di salah satu desa darame," kata Zulkarnain Jumat, 20 Oktober 2023.

Untuk memastikan BBM dilokasi itu, Tim Satgas menemukan jenis BBM jenis minyak tanah sebanyak 3 ton.

"Itu ditemukan ada sekitar 3 tangki minyak tanah dan ada juga ditemukan 6 tangki berdasarkan pengakuan pemilik di lokasi itu merupakan bio solar atau B30," jelasnya.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Liputan lapangan

Tags

Terkini

Terpopuler