Wapres Maruf Amin: Ekonomi dan Keuangan Syariah sebagai Pendorong Visi Indonesia Emas 2045

3 Oktober 2023, 09:30 WIB
Wapres Maruf Amin: Ekonomi dan Keuangan Syariah sebagai Pendorong Visi Indonesia Emas 2045 /

JURNAL SOREANG - Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin menekankan peran penting ekonomi dan keuangan syariah dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 yang inklusif, berorientasi pada kesejahteraan, keadilan, dan pemerataan pembangunan. 

Dalam acara Musyawarah Nasional VI MES Tahun 2023 di Gedung Plaza Mandiri, Jakarta Selatan, Wapres Ma’ruf Amin menyoroti dua faktor kunci yang perlu difokuskan: peningkatan literasi dan pangsa pasar ekonomi syariah.

Wapres Maruf Amin menyadari bahwa literasi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia masih berada di tingkat yang belum ideal, mencapai hanya 23,3 persen. 

Baca Juga: Sah! Dua Tersangka Kasus Rumah Produksi Film Porno Menikah di Polda Metro Jaya

Demikian pula, pangsa pasar keuangan syariah baru sekitar 10,9 persen, Oleh karena itu, Wapres yakin bahwa potensi ekonomi dan keuangan syariah Indonesia dapat terus tumbuh dan mencapai setidaknya 50 persen ke depannya.

"Saya berkeyakinan, dengan besarnya potensi Indonesia, angka-angka ini dapat ditingkatkan. Bahkan, literasi ekonomi dan keuangan syariah Indonesia ke depan paling tidak mesti mampu mencapai 50 persen" ujarnya.

Wapres menekankan bahwa peningkatan literasi ekonomi dan keuangan syariah akan berdampak pada penerimaan dan penggunaan produk ekonomi dan keuangan syariah oleh masyarakat, yang pada gilirannya akan meningkatkan kontribusi sektor ini terhadap perekonomian nasional.

“Semakin besar literasi ekonomi dan keuangan syariah, semakin besar pula penerimaan dan penggunaan produk ekonomi dan keuangan syariah oleh masyarakat, yang berujung pada peningkatan kontribusi sektor ini terhadap perekonomian nasional,” jelas Wapres.

Baca Juga: Mengerikan! Ada Belasan Rumah di Kelurahan Bastiong Kota Ternate Terbakar, Diduga ini Penyebabnya

Wapres Maruf Amin juga merujuk pada peran Indonesia yang menjadi pemegang saham terbesar ketiga dalam Islamic Development Bank (IsDB). 

Dengan posisi ini, Indonesia dapat memainkan peran yang lebih kuat dalam konteks global, terutama melalui peningkatan kerja sama, bantuan antarnegara anggota, dan peran sumber daya manusia Indonesia di IsDB.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum MES Erick Thohir menyoroti pentingnya sinergi antara pemangku kepentingan dalam mencapai target-program MES untuk memajukan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia.

“Kami sadar bahwa MES tidak dapat berjalan sendiri untuk mencapai berbagai target yang telah ditetapkan. Karenanya, sinergi dengan berbagai pihak dan stakeholders harus tetap dijaga dan ditingkatkan," ujar Erick Thohir.

Baca Juga: Mengerikan! Ada Belasan Rumah di Kelurahan Bastiong Kota Ternate Terbakar, Diduga ini Penyebabnya

Acara ini juga menandai penerimaan Sertifikat ISO 9001 oleh Ketua Umum MES Erick Thohir dari Komisaris Utama WQA Asia Pasific Iskandar Zulkarnain, Laporan Hasil Audit Keuangan dari Kantor Akuntan Publik Tubagus Manshur Arifin, serta Sertifikat Lembaga Wakaf MES dari Ketua Badan Wakaf Indonesia Muhammad Nuh.

Hadir dalam acara ini adalah Wakil Ketua Dewan Pembina MES Muliaman Hadad, Wakil Ketua Dewan Pembina MES Agung Firman Sampurna, Direktur Utama PT Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Sekretaris Jenderal MES Iggi Haruman Achsien, Bendahara Umum MES Herry Gunardi, serta jajaran Dewan Penggerak dan Dewan Penyantun MES, serta pengurus pusat, wilayah, dan daerah MES di seluruh Indonesia.

Wapres Maruf Amin hadir dalam acara tersebut didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah, Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan Lukmanul Hakim, serta Tim Ahli Wapres Farhat Brachma.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler