JURNAL SOREANG - Presiden Jokowi mengungkapkan apresiasinya terhadap komitmen yang kuat dari Nahdlatul Ulama (NU) dalam menjaga toleransi dan persatuan di Indonesia, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam masyarakat.
Hal ini diungkapkan Presiden Jokowi saat membuka Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Munas Konbes NU) di Pondok Pesantren Al Hamid Cipayung, Jakarta.
Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada alim ulama, kiai, masyayikh, dan keluarga besar Nahdlatul Ulama atas kontribusinya dalam menjaga persatuan dan kerukunan di dalam negeri.
Baca Juga: Kunjungan Strategis Wapres Maruf Amin ke Shanghai: Fokus pada Pangan, Obat Obatan, dan Kosmetika
Jokowi mengakui kekuatan luar biasa yang dimiliki oleh NU, dengan anggota yang tersebar di seluruh penjuru tanah air dan bahkan di berbagai negara.
Tidak hanya itu, Jokowi juga berharap bahwa kekuatan yang dimiliki oleh NU dapat dikonsolidasikan dengan baik untuk meningkatkan peran organisasi ini di berbagai bidang.
Dia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas NU, bukan hanya di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, tetapi juga di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, dunia profesional, serta dunia kewirausahaan.
Baca Juga: Jadi Lokasi Syuting Film Porno, Pemilik Rumah Kontrakan di Pasar Minggu Jaksel Diperiksa Polisi
Munas Konbes NU tahun 2023 yang mengusung tema "Dampingi Umat dan Memenangi Masa Depan" dihadiri oleh perwakilan 34 wilayah PWNU dan perwakilan cabang istimewa PCINU dari luar negeri.
Acara ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 18 hingga 20 September 2023.***