JURNAL SOREANG, YOGYAKARTA – Miniatur pesawat pemburu taktis mustang P-51 yang legendaris koleksi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala dipamerkan di kompleks Pemda Sleman di Denggung mulai dari 7 Juli hingga 16 Juli 2023 mendatang.
Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala, Kolonel Sus Yuto Nugroho di Sleman, Kamis (6/7) menjelaskan, pemilihan koleksi berupa miniatur pesawat P-51 Mustang ini bukannya tanpa alasan, mengapa pesawat jenis ini sampai dijuluki Cocor Merah.
“Ini agar masyarakat tahu bagaimana sejarah dan kiprah pesawat yang mendapat julukan si Cocor Merah itu,” kata Yuto.
Baca Juga: WEL-1 RI-X Pesawat Pertama Buatan Anak Bangsa pada Tahun 1948
“Walaupun yang dipamerkan hanya berwujud miniatur, tapi cerita kegagahan pesawat P-51 Mustang saat menjaga dirgantara Indonesia perlu diketahui generasi muda.”
Pesawat P-51 Mustang merupakan pesawat pemburu taktis yang tercanggih di jamannya dengan kecepatan maksimal 750 km/jam.
“Banyak kisah perjuangan yang ditorehkan pesawat P-51 Mustang yang masyarakat perlu tahu sehingga dia dipamerkan,” Ujar Yuto.
Baca Juga: Membanggakan : PTDI Ekspor Pesawat NC212i ke Thailand untuk Pembuatan Hujan Buatan
Dengan mesin tunggal dan tempat duduk tunggal, pesawat P-51 Mustang ini adalah pesawat tempur yang mampu membawa beban hingga 7.000 kilogram.
Pada awalnya, pesawat ini dirancang dan diproduksi oleh perusahaan penerbangan di Amerika Utara untuk Angkatan Udara Inggris (RAF), namun kemudian juga diadopsi oleh Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF).
P-51 yang diproduksi Cavaller Aircraft Corporation di Amerika Serikat ini secara luas dianggap sebagai pesawat tempur bermesin piston all-around terbaik pada Perang Dunia II.
Baca Juga: Gunung Merapi Butuh 90 Sabo Dam, Kaisar Naruhito Kunjungi Sleman
Di Indonesia pesawat ini termasuk battle proven (terbukti di medan perang). Dia memiliki pengalaman tempur dalam banyak operasi sejak tahun 1950 hingga 1969, mulai dari Operasi Penumpasan DI/TII di Jawa Barat, PRRI/Permesta di Sulawesi Selatan, hingga Operasi Trikora dan Dwikora di Irian Barat.
“Pesawat P-51 Mustang manjadi koleksi Muspusdirla pada tahun 1978. Bagi masyarakat yang ingin melihat wujud asli pesawat P-51 Mustang, silakan datang ke Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala,” ucap Kolonel Sus Yuto Nugroho. ***
*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang –