JURNAL SOREANG, YOGYAKARTA – Gara-gara telat ngerem, sopir bus bernama Suroto asal Jambi membuat tabrakan beruntun di perempatan Wojo, Jalan Lingkar Selatan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, hari Rabu (5/7/2023) siang.
Kecelakaan ini berawal ketikai mobil Toyota Innova Reborn nomor polisi AB-1364-PX yang dikemudikan Al Qomar Adi Iswanto , warga Pakuncen, Yogyakarta, berhenti di perempatan karena lampu lalu lintas masih merah.
Tiba-tiba dari arah belakang melaju bus dengan nomor polisi DD-7888-MT menabrak mobilnya yang kemudian terdorong ke depan dan masuk jalur lawan dan bertabrakan dengan Toyota Avanza AB-1691-HA yang melaju dari arah barat ke timur.
Baca Juga: Satpol PP Segel 3 Perumahan di Sleman, Penghuni Tetap Bertahan
Setelah menabrak, bus DD-7888-MT terus melaju dan menabrak Toyota Innova Reborn lainnya dengan nomor polisi H-1772-GZ dan terdorong ke depan kemudian menabrak Toyota Innova Reborn lainnya lagi, dengan nomor polisi AB-1379-OY yang dikemudikan Yonas Dedi Prasetyo (37) dari Prambanan Klaten.
Toyota Innova Reborn ke-3 ini kemudian terdorong ke depan lagi dan menabrak Isuzu pick up nomor polisi AB-8738-AA yang dikemudikan Budi Wasanto (39) asal Semanu Gunungkidul.
Karena srudukan bus itu sangat kuat, mobil ini kemudian terdorong ke depan dan menabrak Honda Freed dengan nomor polisi AD-1293-CL yang dikemudikan Giran Ayuningsih (35), warga Klaten.
Baca Juga: Rokok Ilegal Merk Smith dan Luffman Beredar di Sleman
Honda Freed pun terdorong lagi dan menabrak Honda HRV AB-60-EY yang dikemudikan Yusup Priyo Hartono (55), asal Penembahan Kraton Yogya sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas beruntun.
Dalam kejadian tersebut memang tidak ada korban jiwa karena pada umumnya korban hanya luka ringan, tapi kejadian sempat memacetkan arus lalu lintas di Jalan Lingkar Selatan.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry menyatakan, semua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut langsung diamankan dari lokasi kejadian.
Baca Juga: Polda DIY Tempatkan Polisi RW di 1.212 Padukuhan di Sleman
“Suroto sudah mengerem, bus itu tidak blong. Tapi, karena terlalu tinggi kecepatannya, dan jarak sudah dekat, terjadilah kecelakaan itu,” kata Jefri. ***
*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang –