JURNAL SOREANG - Jalan di Desa Gotalamo kompleks amfibi mengalami rusak yang sangat barah. Jalan tersebut merupakan jalan milik Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.
Jalan tersebut rusak dan tidak diperhatikan oleh pemerintah daerah setempat sudah kurang lebih satu tahun lamanya.
Hal ini juga membuat warga setempat resah karena jalan tersebut dibiarkan rusak bgitu saja dan tidak ada perhatian khusus.
Baca Juga: Jadwal Tanding Persija Jakarta di Liga 1 2023/2024, Termasuk El Clasico vs Persib Bandung
"Jalan di depan rumah saya yang rusak ini sudah kurang lebih satu tahun," kata Radima ketika ditemui Jurnal Soreang di depan rumahnya Rabu, 5 Juli 2023 siang WIT.
Lebih lanjut dia, menjelaskan dengan kondisi jalan yang rusak seperti ini warga setempat pun mersah resah. Hal ini menurutnya karena banyak orang yang tidak mau lewat di jalan tersebut.
"Resah karena bayak orang yang enggak mau lewat sini," sambungnya.
Dengan kondisi Jalan rusak seperti ini dirinya mengaku kena dampaknya juga.
Baca Juga: Sembuhkan Sakit Kepala Dengan Minum Air, Kok Bisa? Simak Penjelasannya
"Saya kena dampaknya juga seharusnya mereka (penguna jalan) lewat di sini tapi karena jalannya rusak jadi mereka sudah tidak mau lewat lagi," tuturnya mejelaskan.
Para kendaraan roda dua maupun roda tiga suda tidak mau lewat sini lagi, padahal kata dia, seringkali mereka (Bentor) lewat sini tapi serakang sudah tidak ada lagi yang lewat karena mereka keberatan karena jalannya rusak terus tergenang air ketika hujan.
"Jadi sudah jarang orang lewat sini, usaha kosmetik saya juga pendapatnya menurun," ucapnya.
Padahal lanjut dia, ketika jalan masih bagus mereka (para pembeli yang sering datang sendiri ke rumahnya), tapi sekarang karena jalannya suda rusak saya sendiri yang harus pergi antar.
Baca Juga: Inilah 7 Makanan Khas Indonesia, Salah Satunya Makanan Mendunia
Ia juga berharap kepada pemerintah daerah setempat agar segera memperbaiki jalan tersebut, agar pengunal jalan bisa lewati dengan senang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pulau Morotai, M Jain A. Kadir, saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan untuk jalan kabupaten pihaknya akan anggarkan pemeliharaan pada tahun 2024 mendatang.
"Nanti dinas PU akan anggarkan pemeliharaan jalan kabupaten di tahun 2024," katanya beberapa waktu lalu. ***