JURNAL SOREANG - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mempunyai permintaan khusus kepada kementerian lain dan perusahaan swasta.
Permintaan khusus itu terkait dengan program mudik gratis Idul Fitri 1444 H yang digelar Kemenhub.
Ia mengatakan, pemerintah tengah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi lonjakan pemudik tahun ini.
Pasalnya, jumlah pemudik pada libur Idul Fitri 1444 H diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 47 persen secara nasional atau naik mencapai 123 juta orang.
"Kami bersama-sama dengan Kakorlantas Polri dan juga Menko PMK sudah berkoordinasi bagaimana me-manage mudik kali ini yang begitu signifikan," ujar Menhub dalam keterangannya, Minggu 26 Maret 2023.
Banyaknya pemudik yang menggunakan sepeda motor tak luput dari sorotan.
Karena itu, Kemenhub menyiapkan beberapa program mudik gratis dengan moda bus, kapal laut, dan kereta api untuk menekan penggunaan sepeda motor saat mudik.
Terkait hal ini, Menhub meminta kementerian/lembaga lain dan perusahaan-perusahaan swasta untuk mengadakan program mudik gratis masing-masing.
"Saya harapkan, Kementerian lain dan swasta juga mengadakan mudik gratis, minimal untuk kalangan mereka sendiri," tutur Menhub.
Ia menambahkan, tujuannya adalah agar tidak membebani program mudik gratis yang digagas Kemenhub.
"Supaya apa? Supaya tidak membebani apa yang kita programkan," jelasnya.
Pada mudik tahun ini, Menhub mengatakan akan ada asesmen untuk menertibkan kendaraan yang dikecualikan dan tidak boleh overload membawa muatan.
Selain itu, penggunaan jalan arteri juga akan mendapat perhatian agar dapat memperlancar arus mudik.
"Berkaitan dengan mobil barang, karena kita tahu di jalan tol itu, jalan arteri relatif mempunyai kapasitas menurun dengan adanya mobil barang 3 sumbu. Satu, kecepatan menurun. Kedua, volume membuat menjadi penyempitan," terangnya.
Lebih lanjut, ia mendukung usulan untuk memajukan libur cuti bersama menjadi dua hari lebih awal.
Semula, awal libur cuti bersama dimulai pada 21 April 2023, kemudian dimajukan menjadi 19 April 2023.
Menurutnya, usulan tersebut muncul sebagai antisipasi kepadatan lalu lintas atas antusiasme pemudik di tahun 2023 yang telah diprediksi meningkat.
"Kalau dilihat, itu tertuju sama hanya tanggal 21 (April), maka terjadi penumpukan yang luar biasa. Sehingga dengan dimajukan, itu pemudik bisa mulai dari tanggal 18 sore, 19, 20, 21 (April). Ada empat hari mereka mudik," tandas Menhub.
"Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News"***