Diprotes Masyarakat, Kapolri Tegur Jajarannya Soal Pengawalan: Tolong Lebih Selektif dan Ikuti Aturan Lantas

25 Maret 2023, 12:56 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo /PMJ News

JURNAL SOREANG - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya untuk lebih selektif dan mengikuti aturan lalu lintas yang berlaku terkait pengawalan kegiatan masyarakat.

Pasalnya, pengawalan yang diberikan polisi serta kegiatan-kegiatan lain yang menjadi perhatian publik, kerap mendapat protes.

"Terkait dengan pengawalan kegiatan masyarakat, ini yang sering banyak mendapatkan protes," ujar Sigit dalam unggahan akun Instagram pribadinya, Jumat 24 Maret 2023.

Baca Juga: Beredar Tulisan Pejabat Negara Dilarang Hadir Menonton Laga PSM Makassar Vs Borneo FC

"Heboh rombongan motor gede dikawal masuk tol, keluhan sopir truk lihat konvoi mobil mewah yang dikawal, viral sepeda dikawal polisi ambil jalur kanan. Jadi hal-hal ini kemudian menjadi perhatian publik," tambahnya.

Padahal, lanjut Sigit, tata cara pengawalan polisi sudah diatur dalam peraturan Kakorlantas dan jajaran tinggal menjalankannya saja.

"Terkait dengan pengawalan, saya kira ini sudah diatur dalam peraturan Kakorlantas sehingga tentunya ini tinggal kita laksanakan," jelasnya.

Baca Juga: Cek Daftarnya di Sini! Kemenag Rilis Nama Jemaah yang Berhak Lunasi Biaya Haji 2023

Menanggapi protes yang kerap muncul, ia meminta untuk lebih selektif dalam memberikan pengawalan kegiatan masyarakat.

Selain itu, ia juga menginstruksikan jajarannya untuk memberikan contoh bagaimana mengikuti aturan lalu lintas yang berlaku, seperti berhenti saat lampu merah dan baru jalan saat lampu hijau.

Tentu saja, sambungnya, apabila tidak ada yang mendesak dalam pengawalan yang diberikan tersebut.

Baca Juga: Ancol Beri Tiket Gratis Selama Ramadhan 1444 H Lho! Simak Syaratnya

"Tolong yang begini-begini rekan-rekan lebih selektif dan kemudian apabila memang tidak terlalu mendesak, ikuti aturannya. Saat lampu merah berhenti, lampu hijau baru jalan," tutur Sigit.

Ia mengingatkan jajarannya bahwa tujuan dari pengawalan adalah untuk ketertiban rombongan yang dikawal, bukan sebagai dalih untuk melanggar aturan lalu lintas.

"Jadi kita kawal itu untuk ketertiban rombongan, bukan kemudian memberikan dia prioritas-prioritas boleh melanggar," tegasnya.

Baca Juga: Kejatuhan Berkah Ramadhan 2023! 4 Deretan Shio Ini Tiba-tiba Jadi OKB? Hajat Terpenuhi dan Berbalik Nasib Loh

Sigit menambahkan, pengawalan yang perlu diprioritaskan seperti mobil ambulans yang membutuhkan pertolongan atau kendaraan yang dalam keadaan darurat lainnya.

"Kita mulai ajarkan untuk hal-hal yang tertib, sehingga kemudian ini tidak menimbulkan kecemburuan dan akhirnya masyarakat keberatan. Karena memang hal-hal seperti ini kemudian dirasakan sangat mengganggu di masyarakat," bebernya.

"Tolong yang seperti ini rekan-rekan bisa lebih selektif, memahami, apalagi pada saat situasi macet, sehingga kemudian semua pengguna jalan betul-betul merasakan bahwa ada norma-norma yang harus kita jaga," imbuh Sigit.

Baca Juga: Torehan Gol Striker Persib David da Silva Samai Rekor SVD, Ini Komentar DDS

"Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News"***

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler