Saksi Mata Aremania di Kanjuruhan : Pintu 13 Menit 85 Dibuka, Saya Kembali Ke Tribun, Saat Kembali Ditutup

10 Oktober 2022, 06:36 WIB
Saksi Mata Aremania di Kanjuruhan : Pintu 13 Menit 85 Dibuka, Saya Kembali Ke Tribun, Saat Kembali Ditutup /Tiktok

JURNAL SOREANG - Kesaksian dari Aremania yang menonton langsung di Kanjuruhan Malang.

Ia mengatakan saat menit 85 pintu 13 di Stadion Kanjuruhan itu dibuka ia sempat keluar, namun kembali karena ingin menyelamatkan teman-temannya.

Namun saat kembali, ternyata pintu 13 sudah ditutup, hal itulah yang menyebabkan banyak korban jiwa.

Karena gas air mata ditembakkan ke tribun, sedangkan pintunya tertutup, jadi orang berdesak-desakkan dipintu.

"Saya menit 85 masih bisa keluar dari pintu 13, saya kembali ke tribun mau mengajak teman saya keluar, tetapi saat kembali lagi pintu 13 di Kanjuruhan sudah tertutup " ucap saksi mata.

Baca Juga: Kadar Kolesterol Tinggi? Turunkan Secara Alami dengan 8 Makanan Ini, No 7 Sering Dihindari Tapi Paling Manjur

Menurut saksi mata yang lain ia mengatakan bahwa saat menit 85 pintu 13 Kanjuruhan masih terbuka " Saya keluar di menit 85, pintu 13 masih terbuka, saya lihat masih ada petugas, polisi, TNI tetapi di luar juga ada ditembakkan gas air mata, makanya saya kembali ke dalam stadion".

"Tetapi saat saya hendak keluar dari pintu 13 Kanjuruhan, sudah terkunci bahkan digembok, makanya saya menjebol tembok, supaya bisa keluar dan selamat" ujarnya.

Menurut saksi mata ia mendengar teriakan dari ibu dan anak-anak dan korban lainnya yang menjerit kesakitan karena terjepit di pintu keluar.

Pihak suporter Aremania berharap kejadian ini diusut tuntas, siapa yang bersalah harus dihukum dikarenakan sudah menelan korban jiwa sangat banyak.

Baca Juga: Jelang Man City vs Man United: Berikut 3 Alasan Erik Ten Hag Harus Mainkan Marcus Rashford dan Scott McTominay

Penasihat Ahli Kapolri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi mengatakan bahwa ia menduga adanya aktor intelektual dalam peristiwa di Kanjuruhan Malang.

Total yang meninggal di Kanjuruhan Malang ada 130 orang sedangkan 500 orang lainnya luka-luka.

"Jadi menurut saya bukan hanya ada 6 tersangka dalam kejadian di Kanjuruhan, tetapi saya menduga ada aktor intelektual dalam kejadian ini " ujar Aryanto Sutadi.

"Prediksi saya memang ada yang mendesign kerusuhan ini, dilihat dari gas air mata yang sengaja ditembakkan ke tribun berkali-kali" ujar Aryanto Sutadi.

Baca Juga: Wapada! 4 Penyakit Ini Bisa Muncul Saat Musim Hujan dan Bisa Akibatkan Kematian, Berikut Cara Mencegahnya!

"Kemudian dari pintu stadion Kanjuruhan yang dikunci, padahal saat di dalam ditembakki gas air mata" ujar Aryanto Sutadi.

"Orang biasa juga tahu saat itu seharusnya pintu stadion Kanjuruhan dibuka, tapi siapa yang memerintahkan pintunya ditutup " ujar Aryanto Sutadi.

Aryo Sutadi juga mengatakan bahwa kejadian di Kanjuruhan adalah bencana yang sangat fatal, karena mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia.

"Saya bertanya-tanya apakah peristiwa sebesar ini hanya kelemahan pengamanan, peembakkan gas air mata, ditutupnya pintu stadion Kanjuruhan, saya menduga adanya skenario dalam kejadian ini " ujar Aryanto Sutadi.***

 

Editor: Desi Nurhayati

Sumber: You Tube

Tags

Terkini

Terpopuler