Tragedi Kanjuruhan Malang, 29 Saksi Diperiksa Tim Penyidik Gabungan, Siapa Saja?

5 Oktober 2022, 16:30 WIB
Ratusan korban suprter tewas terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang /Twitter/

JURNAL SOREANG - Tim penyidik gabungan Polda Jawa Timur dan Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan terhadap 29 orang saksi terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Dari 29 orang tersebut, 23 diantaranya merupakan anggota polisi dan 6 orang lainnya adalah saksi-saksi di lokasi kejadian.

Demikian disampaikan Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Baca Juga: Barang Bukti Diamankan Polisi, Rizky Billar Segera Diperiksa atas Dugaan Kasus KDRT terhadap Lesti Kejora

"Saksi-saksi yang diperiksa, baik dari saksi dari petugas, panitia penyelenggara, maupun masyarakat yang ada di sekitar," kata Dedi dalam keterangannya, dikutip dari PMJ News, Selasa 4 Oktober 2022.

Ia mengatakan, materi pemeriksaan terhadap 29 orang saksi tersebut meliputi hal-hal teknis.

Termasuk persiapan penyelenggaraan pertandingan, pengamanan, maupun rencana kontijensi dan emergency.

Baca Juga: Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan Malang, Polri Cek CCTV Enam Pintu Stadion, Ini Alasannya

Selain itu, Dedi menambahkan bahwa tim Labfor Polri juga masih mendalami enam titik lokasi CCTV, yaitu di pintu 3, 9, 10, 11, 12, dan 13.

Kemudian, sambungnya, dilakukan pemeriksaan tetesan darah secara laboratoris pada pintu 11 sampai dengan 13.

"Hingga pukul 12.30 WIB, kegiatan masih berlangsung untuk mengecek akurasi dan keaslian menggunakan metode scientific investigation," jelasnya.

Baca Juga: Detik-detik Rizky Billar Dipecat dari Dangdut Academy 5 Indosiar Usai Dugaan KDRT pada Lesti Kejora

Disinggung mengenai jumlah korban, Dedi mengungkapkan, 125 orang meninggal dan 467 orang luka-luka dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan tersebut.

Adapun untuk 467 korban luka, 408 orang diantaranya mengalami luka ringan, 30 luka sedang, dan 29 orang luka berat.

Baca Juga: Hujan Deras Siang tadi, Pohon Tumbang di Kota Bandung hingga Timpa Mobil

"Korban luka yang saat ini masih menjalani rawat inap ada 59 orang yang tersebar di 10 rumah sakit," pungkas Dedi.***

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler