Pasca Insiden Arema FC vs Persebaya, FIFA Tinjau Ulang Indonesia Untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20?

2 Oktober 2022, 14:21 WIB
korban berjatuhan di Stadion Arema FC Vs Persebaya dan aturan FIFA tentang penggunaan gas air mata / IG / /Instagram @persib_day/

JURNAL SOREANG- Seperti diketahui sebelumnya, Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk helatan Piala Dunia U20 2023.

Insiden yang terjadi pada laga Arema FC vs Persebaya, mudah-mudahan tidak membuat FIFA berubah pikiran.

Indonesia dipercaya untuk menjadi tuan rumah di helatan Piala Dunia U20 ini, adalah sebuah kebangaan yang luar biasa.

Baca Juga: Gas Air Mata, Jadi Sorotan di Insiden Kericuhan Yang Terjadi di Laga Arema FC vs Persebaya, Ada Apa?

Tidak hanya itu, penunjukan Indonesia oleh FIFA sebagai penyelenggara Piala Dunia U20 adalah sebuah kepercayaan.

Namun, persepakbolaan Indonesia nampaknya kembali harus tercoreng dengan hal-hal yang sejatinya tidak perlu terjadi.

Menurut Informasi, insiden yang terjadi di laga Arema FC vs Persebaya ini, merupakan tragedi yang terburuk kedua di dunia.

Baca Juga: Insiden Arema FC vs Persebaya, Bisakah Pengaruhi Rangking Sepakbola Indonesia di FIFA?

127 suporter dikabarkan menjadi korban sia-sia di laga Arema FC vs Persebaya, demi mendukung tim yang menjadi idolanya.

Sementara itu, dibalik kebanggan Indonesia untuk menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U20 tersimpan duka mendalam.

Hingga saat ini, hal yang menjadi pemicu kerusuhan usai laga Arema FC vs Persebaya ini belum diketahui.

Baca Juga: Ditambah Ratusan Korban Kanjuruhan, Sudah Segini Total Suporter Tewas di Sejarah Sepakbola Indonesia, MIRIS!

Disisi lain ditempat berbeda, menurut kabar yang beredar usia laga, para suporter dari Arema FC mengincar pemain dan manajemen klub.

Hal tersebut konon, yang menjadi pemicu para suporter lainnya ikut turut serta turun dan memasuki lapangan.

Sementara itu, Arema FC sejatinya tidak pernah kalah bermain dikandang sendiri, pun dengan Persebaya.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Le Monde : Kekerasan Penggemar Adalah Masalah di Indonesia

Sepanjang sejarah Liga Indonesia, konon Persebaya tidak pernah memetik kemengan dikandang Arema FC.

Kekalahan ini, mungkin menjadi pemicu para suporter Arema FC untuk turun ke lapangan sehingga terjadilah kericuhan.

Tidak tanggung-tanggung 127 orang meninggal sia-sia, bahkan ada seorang anak yang menjadi korban.

Baca Juga: Presiden RI Joko Widodo Sampaikan Belasungkawa atas Tragedi Kanjuruhan Liga BRI 1 Minta Dihentikan

Tragis dan Miris, itulah yang mungkin bisa terucap. Mudah-mudahan ini merupakan kejadian yang terakhir.***

Editor: Dadan Triatna

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler