Jual Channel Telegram, Pemuda Asal Madiun Mengaku Salah Telah Memberikan Sarana Ke Hacker Bjorka

17 September 2022, 19:48 WIB
Jual Channel Telegram, Pemuda Asal Madiun Mengaku Salah Telah Memberikan Sarana Ke Hacker Bjorka /Kolase foto Antara/Louis Rika dan Twitter/@bjorkanism/

JURNAL SOREANG -  Belakangan ini warga indonesia digemparkan dengan munculnya Hacker Bjorka karena mampu meretas data-data pemerintah.

Bahkan Hacker Bjorka mengaku telah  membocorkan sejumlah data penting negara hingga membobol miliaran data penduduk Indonesia. 

Bukan hanya data pribadi milik kalangan masyarakat biasa, Hacker Bjorka juga mengaku telah membobol data penting milik negara, serta data pribadi sejumlah petinggi tinggi.

Baca Juga: Penyakit Priapismus Sebabkan Sakit Pada Organ Vital Suami Saat Bercinta, Begini Penjelasannya

Kasus ini bahkan menyeret seorang pria asal Madiun bernama Muhammad Agung Hidayatullah karena dirinya diduga sebagai Hacker Bjorka. 

Muhammad Agung Hidayatullah mengakui telah menjual channel telegramnya yang bernama @Bjorkanism ke Bjorka.

Dirinya mengaku bahwa Bjorka membuat pengumuman akan membeli akun @Bjorkanism yang kebetulan itu akun milik pemuda tersebut dengan harga $100 dolar.

Baca Juga: Keren! Girlgroup Kpop BLACKPINK Kembali Mencetak Rekor Untuk Lagu Shut Down

"Dalam percakapan di channel privasi tersebut, Bjorka membuat pengumuman yang punya akun @Bjorkanism akan dibeli seharga 100 dolar. Lalu saya DM dia, ternyata memang Bjorka itu," ujar Muhammad Agung kepada wartawan di Madiun, Sabtu 17 September 2022.

Karena perbuatan yang dilakukannya pemuda tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian.

Dirinya pun mengaku salah atas perbuatan yang dilakukan nya tersebut, karena telah memberikan sarana ke Bjorka.

Baca Juga: Kamera Makin Mumpuni, Vivo V25 Resmi Dijual dengan Dua Varian, Cek Spesifikasi dan Harganya!

 "Saya memang salah. Kesalahan saya adalah ngasih sarana ke Bjorka untuk ngepost," katanya.

Pemuda tersebut mengaku pernah mengunggah sebanyak tiga kali di channel telegram Bjorkanizem, yakni pertama pada tanggal 8 September 2022 dengan tulisan "stop being idiot(Berhenti menjadi idiot)". 

Kemudian dia mengunggah kembali di channel pada tanggal 9 September dengan tulisan "The next leak will come from the president of Indonesia (Bocoran selanjutnya akan datang dari presiden Indonesia)".

Baca Juga: Harga BBM Naik, Moeldoko Ungkap Arah Pemerintah Sudah Jelas dengan Subsidi yang Tepat Sasaran

Yang ketiga dirinya mengunggah pada tanggal 10 September 2022 dengan tulisan  "To support people who are struggling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil. I will publish my pertamina database too.

(Untuk mendukung masyarakat yang sedang berjuang dengan mengadakan demonstrasi di Indonesia mengenai harga bahan bakar minyak.  Saya akan mempublikasikan database pertamina juga)".

Muhammad Agung mengatakan bahwa awalnya merasa penasaran mengenai sosok Bjorka yang sedang ramai diperbincangkan.

Dia juga menambahkan setelah kejadian perasaan dia menjadi campur aduk dan menyesal juga

Baca Juga: Taeyong NCT Berbicara Soal Lee Soo Man yang Dikabarkan Ingin Pensiun dari SM Entertainment

"Saya penasaran sama dia. Ngefan juga, tapi tidak terlalu banget. Atas kejadian ini, ya rasanya campur aduk. Awalnya ya senang, tapi menyesal juga," kata dia. Seperti dikutip dari Antara News pada Sabtu 17 September 2022.

Dirinya bersyukur karena sudah dibebaskan oleh pihak kepolisian. Meski begitu Muhammad Agung tetap diwajibkan untuk lapor seminggu dua kali ke Polres Madiun.

Dalam kasus tersebut, timsus Polri telah menyita sejumlah barang bukti berupa sebuah "SIMCard" seluler yang digunakan Agung berkomunikasi dengan pemilik channel asli Bjorka, dua unit ponsel, dan satu KTP atas nama tersangka.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler